Mengapakah kita lebih sering mengeluh dan tidak menjadi penggerak yang merubah ketidakbaikkan ini?
Aku bahkan tidak menyangkal bagaimana aku pernah egois pada satu titik dalam hidupku dan kadang-kadang merasa reaksioner.Â
Semua adalah untuk dan tentang "saya ... saya ... saya."
Baik itu kesenjangan pendapatan, kesenjangan sosial atau kesenjangan pajak, teman Jepang saya mengajarkan saya tentang memiliki empati dan mengenal orang-orang di sekitar kita.
Ketika orang mencapai status yang tinggi, biasanya diikuti dengan keyakinan: "Saya pantas mendapatkannya."
Mengapa tidak diikuti dengan keyakinan: "Apakah kebaikan yang lebih besar yang bisa saya lakukan dengan itu?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
