Mohon tunggu...
Reysha Sulis Aditio Widodo
Reysha Sulis Aditio Widodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - MPKMB SV IPB

Never Give Up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wabah Covid-19

12 Juli 2021   13:23 Diperbarui: 12 Juli 2021   14:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada akhir tahun 2019, World Health Organization(WHO) mendapatkan catatan informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, provinsi Hubei,China. Saat itu terjadi lonjakan pasien di berbagai rumah sakit di sana. Pada tanggal 7 Januari 2020 Otoritas China mengkonfirmasi telah mengidentifikasi varian virus baru yaitu virus Corona(COVID-19). Dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di China, termasuk Provinsi Hubei.

COVID-19 adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh jenis virus Corona yang baru ditemukan.Virus corona merupakan famili dari virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih berat. Virus ini menyerang sistem pernafasan manusia. Ia menyebar melalui udara ataupun benda yang telah disentuh oleh orang sudah terinfeksi. 

Virus Corona umumnya ditemukan pada hewan seperti unta, ular, hewan ternak, kucing dan kelelawar. Namun,adanya ledakan jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia.Virus ini memiliki beberapa gejala seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala.Virus ini tidak pandang derajat siapapun, dari kalangan bawah hingga kalangan tinggi, tua maupun muda semua dapat tertular dengan mudah. Oleh karena itu,virus ini sangat berbahaya, semua orang mudah terpapar oleh COVID-19 ini.

Saat ini, COVID-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari benua Asia, benua Eropa hingga benua Afrika, sehingga World Health Organization(WHO) menetapkan bahwa wabah COVID-19 sebagai Pandemi Dunia. Wabah ini sangat berdampak dalam segala hal, seperti ekonomi melemah, meningkatnya pengangguran, melonjaknya tingkat kematian, sistem pendidikan terganggu serta masih banyak lagi dampak yang ditimbulkannya. Diseluruh dunia kasus positif kian bertambah, tidak sedikit korban jiwa berjatuhan karena virus ini. Hingga saat ini tercatat ada 183 juta kasus di dunia dan setidaknya 3,97 juta meninggal dunia. 

Sedangkan di Indonesia kasus positif COVID-19 di angka 2,26 juta kasus, 1,92 juta sembuh dan 60.027 meninggal dunia (Wikipedia, 2021). Saat ini Indonesia belum bisa menekan kasus positif ini. Malah, kian hari kian meningkat kasusnya, Indonesia sudah melakukan segala cara seperti melakukan PSBB, pembatasan jam malam, kegiatan belajar mengajar online, melarang adanya keramaian dan melakukan vaksinasi, akan tetapi belum membuahkan hasil.

Akan tetapi, ada beberapa negara di dunia berhasil untuk menangani kasus COVID-19 ini, seperti Selandia Baru, Taiwan, Fiji dan Mongolia. Dari awal tersebarnya virus ini, mereka sudah melakukan protokol di setiap tempat keluar masuk dari negara lain dan melakukan gaya hidup yang bersih dan sehat. Indonesia wajib mencontoh tindakan negara-negara tersebut agar dapat terbebas dari Pandemi COVID-19 ini.

Sudah kurang lebih 2 tahun semenjak virus COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, negara kita belum bisa menangani pandemi ini, entah siapa yang salah, tetapi kita harus taat apa yang di intruksikan oleh pemerintah atau pihak terkait, percuma kalau pemerintah sudah melakukan tindakan melawan virus ini, tetapi kita tidak patuh terhadap perintah tersebut dan tetap menganggap bahwa virus ini hanya virus biasa dengan virus flu lainnya.

Oleh sebab itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus ini. Cara agar terhindar dari Virus tersebut dengan melakukan gaya hidup bersih, hindari keramaian, hindari kontak langsung dengan orang yang sakit, konsumsi buah dan vitamin yang cukup, gunakan masker saat keluar rumah dan membersihkan dan mendiisinfeksi secara menyeluruh barang atau benda yang sering disentuh. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kalimat tersebut cocok untuk kita dimasa Pandemi ini. Saya berharap kita dapat bekerja sama dalam melawan pandemi ini, sehingga negara kita terbebas dari virus COVID-19 ini.

REFERENSI

Jaya, D. S. (2021, Juli 8). Mengenal COVID-19. Retrieved from Viva Health:

Romadhona, M. (2020, Agustus 11). 4 Negara Ini Sukses Tangani COVID-19, Apa Saja Strateginya? Retrieved from Detikhealth: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun