Anak Ceria Indonesia (ACI) merupakan komunitas belajar dan bermain para anak-anak kecil, baik yang belom sekolah maupun yang sudah sekolah, yang dibentuk oleh seorang anak muda di Desa Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Anak-anak yang ada di sekitar desa tersebut diajak berkumpul membentuk komunitas untuk belajar dan bermain bersama. Hal ini dilatarbelakangi akan kegelisahan pendirinya akan sifat dan karakter anak-anak sekolah yang sudah banyak mengkhawatirkan yang mungkin sudah salah didik dari sejak kecil baik di keluarga maupun di sekolah.
Dalam kesehariannya, Komunitas Anak Ceria Indonesia (ACI) ini mengajak anak-anak belajar tentang kreatifitas , olah raga dan tentunya sambil bermain juga. Dalam programnya ACI membagi bulan dan menamainya. Nama-Nama bulan ACI-TPN untuk semester II ini : bulan 7 = Bulan kreatif, bulan 8 = Bulan Juara, bulan 9 = bulan IBP (Indah, Bersih, Permai), bulan 10 = bulan kasih, bukan 11 = bulan "PELANGI", bulan 12 = Bulan "KADO, dalam bulan tersebut memiliki Program yang berbeda sesuai dengan nama Bulan. Untuk bulan 7 (Juli) yang dinamai sebagai bulan kreatif, maka anak-anak diajak untuk meningkatkan kreatifitasnya melalui gambar atau pembuatan alat-alat permainan, sedangkan di bulan 8 (Agustus) yang dinamai bulan Juara diisi dengan kegiatan perlombaan sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70 Tahun dan begitu seterusnya setiap bulan program yang dijalankan berbeda-beda sesuai dengan nama bulannya.
ACI-TPN ini memiliki tempat berkumpul di Desa Tapian Nauli sebuah rumah kosong dimana pemiliknya dengan kerelaan membiarkan rumahnya dijadikan sebagai tempat mereka berkumpul tanpa diminta uang kontrakannya. Di rumah inilah ACI-TPN melaksanakan kegiatannya. Seluruh kegiatan dari ACI ini didanai sendiri oleh pendirinya yaitu Sandro Sihombing yang juga sebagai pengajar honorer di sebuah sekolah negeri di daerahnya. Inilah semangat kepedulian yang nyata dari seorang anak muda untuk membangun daerahnya melalui pendidikan dan pembinaan anak-anak di desanya tanpa banyak berbasa-basi. Hal-hal seperti ini perlu didorong agar tumbuh di daerah-daerah lain demi kemajuan anak-anak desa khususnya di daerah Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Dalam rangka Hari Kemerdekaan Bulan Agustus ini ACI-TPN melakukan kegiatan yang melibatkan para orang tua anak-anak dan warga sekitar desa juga, berupa penghormatan pada Bendera Merah Putih, kegitan perlombaan-perlombaan, panjat pinang, dan yang paling unik adalah kegiatan lomba makan ubi yang disebut dengan MANGGADONG (Makan Ubi). Kegiatan makan ubi (Manggadong) ini sebagai kegiatan yang mengingatkan kembali pada tradisi orang-orang dulu (para orang tua) yang masih sering makan ubi sebagai makanan pokok dan hal ini perlu untuk diingatkan kepada anak-anak agar mereka mengenali seperti apa kehidupan dulu sebagai pelajaran berharga bagi mereka dalam menatap masa depannya yang lebih baik nantinya.
Selamat buat Komunitas Anak Ceria Indonesia Tapian Nauli (ACI-TPN) yang telah melaksanakan kegiatannya dengan baik dalam mendidik dan membina anak-anak di desanya meski dengan keterbatasannya yang masih baru didirikan ini, dan tetap semangat kepada pendirinya Sandro Sihombing meskipun keterbatasan dana tapi tetap bisa memberikan yang terbaik untuk daerahnya, yang bertindak nyata mewujudkan kepeduliannya. Salam!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H