Dia bahkan punya seorang kekasih, tapi hingga bertahun-tahun, berkali-kali merencanakan pernikahan, tak pernah bisa benar-benar terwujud.
Sampai akhirnya usianya tak lagi muda, Mbak Yuyu akhirnya memutuskan untuk legowo menjalani masa lajangnya, dan pasrah meski mungkin seumur hidup tak pernah menemukan jodohnya.
Di lain cerita, beberapa hari lalu tanpa sengaja saya melihat konten di media sosial, yang bercerita tentang wanita yang baru menemukan jodohnya ketika berusia di atas 50 tahun.
Â
Dari cerita-cerita nyata itulah, saya lalu menyimpulkan, bahwa sebenarnya tidak ada seorang yang bisa menunda menikah. Kecuali memang belum waktunya dia bertemu jodohnya.
Karena, bahkan ketika seseorang telah merencanakan akan menikah usia seperti keinginannya, jika memang belum takdirnya bertemu jodohnya, tidak akan bisa pernikahan itu terjadi.
Demikian juga, orang-orang yang berniat menunda pernikahan, jika memang sudah ditakdirkan menikah usia segitu, dihindari sampai ke ujung dunia pun, jodohnya pasti akan bertemu.
Ditanya Mengapa Menunda Menikah? Tidak Perlu Galau, Hidup Tak Berhenti Hanya Karena Belum Menikah
Saya pikir, semua manusia pasti menyadari bahwa waktu yang tepat untuk menikah itu, adalah di luar kendali mereka. Hanya saja, tekanan lingkungan yang harus mereka hadapi, membuat mereka harus membangun pola pikir tertentu, untuk menjaga mentalnya tetap terkendali.
Seperti yang kita ketahui, meski zaman semakin modern, tapi pertanyaan ajaib dari orang-orang ajaib juga seolah tak pernah tenggelam.
"Kapan nikah?"
"Makanya nggak usah pilih-pilih!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!