Â
Hanya Ibu yang Masih Takut Anaknya Ikut Ngomong 'Anjing'
Sebelum teman-teman pembaca makin eneg membaca tulisan ibu-ibu yang mungkin terlihat 'katrok' ini. Sesungguhnya tulisan ini hanyalah sebuah rasa takut saya, sebagai seorang ibu yang punya anak beranjak remaja.
Rasanya kok belum sanggup mendengar anak saya mengobrol dengan bahasa gaul yang melenceng itu. Ada begitu banyak bahasa keren yang lebih bagus dan positif ketimbang Anjing, kan?.
Kalau merasa ungkapan asma Allah terlalu agamis dan terlihat alim, kan bisa diganti dengan binatang yang lebih sopan, 'kucing' misalnya.Â
Bukan berarti menyimpulkan dengan mutlak bahwa binatang 'Kucing' jauh lebih mulia ketimbang 'Anjing', ya. Hanya saja, coba deh tanya ke diri kita sendiri, lebih sopan disamain dengan kucing yang lucu atau anjing?.
Atau, untuk menghindari perdebatan yang tidak berujung, kita bisa membiasakan mengganti kata 'Anjing' tersebut, dengan kata-kata yang lebih baik.
Kata 'Cantik' Â atau 'Cakep' misalnya.
Panggil saya ibu yang jadul, meski saya sebenarnya tidak jadul-jadul banget. Tapi, buat saya, salah satu tolok ukur keberhasilan saya mendidik anak, salah satunya dengan menghasilkan anak-anak yang selalu mengutamakan kesopanan dalam berbicara, dengan siapapun itu.
Sekali lagi, ini saya ya. Mungkin beda dengan ibu atau orang tua lainnya.
Surabaya, 13 September 2023
Reyne Raea
Blogger di www.parentingbyrey.com