Mohon tunggu...
Reynata Saraswati
Reynata Saraswati Mohon Tunggu... -

Saya adalah mahasiswa di Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Hewan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cukuplah, Aku Memandangimu dalam Diam... *Galau Versi Akhir niih* ...

16 Maret 2012   05:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini tulisan pertamaku di kompasiana niih, mau nyobak aja.. jadi aku copasin dari blog pribadi aku ... buat pemula.an ,, :) nice .. makasiii ya .. be my friend .. :) ennaaah .. sudah waktunya mengakhiri kegalauan ini, tanggal 27 udah musti normal ana gan... haaahahah .. :D gue udah janji sama seseorang nan jauh disana, kalo bakalan nulis postingan yang bahas tentang 'buat siapa...??' :D bawaannya pengen ketawa .. ehheeemm .. enjoy this posting, "Galau Tingkat Akhir" ... :) Mungkin sebagian atau semua orang, menganggap jatuh cinta diam-diam itu enggak beud. Tapi bagi gue, itu gak buruk-buruk amat. Gue menghargai diri gue yang kayak gini, diri gue yang gak bisa jujur sama dia yang gue suka, bukan lantaran gue gak berani. Gak sama sekali, gue cuma malu tapi mau. Gue gak sampek ati bilangnya, gue takut kalo pas bilang, 'gue suka lo', dianya malah enneg ngeliat gue. Jadi gue sebisa mungkin buat stay cool, walau kadang gue bisa leleh seleleh.lelehnya. Tapi gue sama sekali gak nyalain diri gue sendiri, karena gue juga mikir, kalo gue udah berhasil bilang, 'eh, gue suka lo', mau apa lagi selanjutnya,? Pacaran,? Gak bakalan mau dia, misalkan dia mau juga palingan ya cuma pacaran, sms.an, sayang.sayangan, konflik, gak bisa bertahan, IP mrosot drastis, kesel, streess, dan yang paling klimax adalah... 'sorry, lo terlalu baik buat gue, kita putus ya'... Udah gitu doang... Yaa, mungkin itu pikiran yang negativ ya, *yang biasa pacaran, pas baca postingan gue, bakal ngedumel gak jelas tuu di ati.nya... Yaa, sebagai makhluk yang gampang labil, gue berusaha gimana caranya agar gue bisa sebisa mungkin menghibur diri gue sendiri. Kadang gue ngerasa, jomblo tu gak enaak banget, apalagi temen.temen pada bilang sama gue, temen.temen :  "ree, lo gak doyan cowok,?"... gue : "doyan.." temen.temen : "trus, napa lo gak pacaran,? jangan buat image lesbii buat diri lo sendiri" gue : "gue doyan cowok, tapi cowok yang gue doyan.in, gak doyan gue, jadi gak bisa doyan.doyan.an..." mereka cuma bisa ketawa, dan gue keramas sambil nangis ... Itulah yang menurut gue idup. Kadang emang idup ngajarin kita, kalo gak semua yang lo pengen bisa gampang lo dapetin. Termasuk cowok. Dan pikiran tentang masalah harga diri, keluarga, ekonomi, sekolah, kuliah, udah bisa ngalain masalah cowok di diri gue. Gue ngerasa udah dididik buat gak mikirin namanya cowok. Bukan sama sekali lesbii. Bokap selalu ngajarin gue, kalo cowok itu udah disiapin sama Yang Maha Pengasih. Bokap : "tenang ajalaah, Dia udah siapin yang terbaik.." gue : "tapi kan aku ya kudu usaha nyarik,?" Bokap : (bokap ketawa lebar banget) ... "bener banget, tapi percaya wes, Dia udah nyiapin yang terbaik, kalo kamu juga udah yang terbaik. Jadi usahalah jadi yang terbaik. Bukan usaha nyari cowok" gue jadi inget katanya Om gue, Mario Teguh, "belahan jiwamu, adalah seindah jiwamu" bokap gue bakat jadi motivator... hahahaha .. :D ennaah, jadi cukup buat gue. Yang musti gue lakuin sekarang adalah, tetep stay cool, dan nyiapin diri sebaik mungkin buat nyambut dia esok ... #eeaaaaaa ... :D ini juga ada postingan yang memperkuat gue, kalo jatuh cinta diam.diam itu gak seburuk yang banyak dikatain halayak. simaaakk baik.baik .. so merinding kalo udah baca ini.. percaya sama gue, Lo musti baca ..!! siapin obor .. Gue dapetin postingan ini dari blog sebelah,file:///D:/new/cukuplah-aku-mencintai-dalam-diam.html ------------- CUKUPLAH AKU MENCINTAI DALAM DIAM Kalau kita menyukai seseorang, jangan beritahu si dia. Nanti Allah kurangi rasa cinta padanya Tapi luapkan pada Allah, beritahulah Allah. Allah Maha mengetahui siapa jodoh kita ..Cintai Dia Dalam Diam, Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan & Keikhlasan Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH! "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (Adz Dzariyat: 49) Tetapi jika kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah, berdoalah & berpuasalah "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (Al Israa ': 32) Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang, Allah SWT memiliki Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya & Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak. Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu & Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu Cukup cintai dalam diam bukan karena membenci hadirnya tetapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia tetapi meraih surga-NYA bukan karena lemah untuk menghadapinya tetapi menguatkan jiwa dari godaan setan yang begitu halus dan menyelusupCukup cintai dari kejauhan karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkan dari ujian karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena mungkin membawa kelalaian hati-hati yang terjaga Cukup cintai dengan kesederhanaan Memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para setan Cintailah dengan keikhlasan Karena tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Thalib diinginkan oleh hati tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi ..?? ".. bisa jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (Al Baqarah: 216) Jangan memberi harapan pada yang belum pasti, kelak ada insan yang bakal dilukai, Jangan menaruh harapan pada yang belum tentu dimiliki, nanti hati yang kecewa sendiri. Sebaliknya, gantunglah segenap pengharapanmu kepada Yang Maha Memberi, niscaya dirimu tak sesekali dizalimi, karena Dia mendengar pengharapanmu setiap kali & Dia menunaikannya dgn cara-Nya sendiri Cukup cintai dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan & keikhlasan Karena tidak ada yang tahu rencana Tuhan mungkin saja rasa ini adalah ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan serahkan rasa itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya. "Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga." (Umar Bin Khattab) If you really love him, you won’t touch him. Not even the slightest bit. You’ll protect him dignity and sacredness as a muslim. Just hold him in your heart for a few more years .. then you can do it the halal way "Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah & menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya." (HR. Al-Hakim) P / S PDH: Sebelum tiba waktunya untuk kamu halal bersama si dia, tahanlah hatimu. Tahanlah perasaanmu. Jika perasaan itu tidak tertahan lagi, coretkan segala isi hatimu tentang cinta & rindu, tentang doa & harapanmu padanya dalam tulisan. Dan simpanlah tulisan yang tidak beralamat itu sebaik mungkin. Bila tiba saatnya kamu disatukan, maka serahkanlah segala isi hatimu itu padanya. Dia pasti bahagia menerimanya, tapi jika waktu itu belum tiba. Biarlah ia menjadi RAHASIA antara dirimu dan Sang Pencipta saja karena kelak jika dia bukan milikmu, bakarlah coretan itu bersama hilangnya wajah si dia dari hatimu ... ----------- *emang bisa dikatain sebuah penantian... what do you feel,? :) gue pas pertama kali baca tu posting, speechless .. :l hehehehh .. yaa, setidaknya ada pemikiran yang mendukung pemikiran gue. dan gue sekarang tau apa yang musti gue lakuin. emang bisa dikatakan ini sebuah penantian .. Penantian gue ini adalah sebuah penantian yang keren, dan lebih wibawa. Karena penantian ini buat menanti yang baik, dan mempersiapkan yang baik pula. "Belahan jiwamu adalah seindah jiwamu" ... Sempurna, itu kata yang cocok ... ^-^ Dan gue yakin suatu saat bakalan ada waktu yang tepat, buat gue sama dia, yang sedang dalam proses penyempurnaan diri bersama.sama.. Dan gue bakalan duduk sama dia di sebuah taman, dengan pemandangan ijo yang dia suka. *hhuuuaaaaa, gue malu kalo beneran kejadian, tapi mauu siiihh ...

*dan akan tiba waktunya, gue dan dia duduk di bangku taman itu... masalah waktu... Ini bukan penyesalan, kawan... bukan sama sekali tentang penyesalan... Ini adalah sebuah postingan yang berisikan tentang curahan hati gue, yang sedang dalam proses penyempurnaan diri menjadi sebuah makhluk yang ikhlas, karena Yang Maha Cinta... Buat nan jauh disana, yang masih dalam genggaman tangan.Nya... Tunggu aku ya, dan doakan kita selalu dipelihara dalam kasih sayang.Nya ... Dan agar kita bisa berguna bagi sesama ... :) #hhuuuwwwaaaaaaaaaaa.... keramas sambil senyum .. :D ennaah buat yang penasaran , 'buaad siapa,?' , udah tau kan,? :D ditunggu comment.nya yah .. the end...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun