Mohon tunggu...
Reynard Setiawan
Reynard Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa yang berjuang menimba ilmu untuk menuju strata sosial yang lebih tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Film

"She Said" Review: Mengulik Kasus Harvey Weinstein

30 September 2023   23:30 Diperbarui: 30 September 2023   23:34 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carey Mulligan, kiri, dan Zoe Kazan kedua jurnalis berupaya membongkar skandal Harvey Weinstein. (Sumber: Universal Pictures)

Bagi para khalayak umum, Harvey Weinstein ini adalah seorang produser dan pemilik studio ternama dan akan sangat menguntungkan jika kasus ini tidak terungkap kepada publik mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukannya. 

Harvey Weinstein - Baju Biru (Sumber: Kevin Hagen - Getty Images)
Harvey Weinstein - Baju Biru (Sumber: Kevin Hagen - Getty Images)

Dengan didominasi nya laki-laki dalam sebuah industri perfilman sebagai produser, sutradara, atau pemangku jabatan kelas atas lainnya di studio maupun proyek film akan menentukan nasib-nasib para aktor/aktris dan kru lainnya untuk menjamin karya yang mereka lakukan berjalan dengan lancar.

Film She Said ini memang bukan ditujukan untuk memikat pasar publik. Alur cerita dari film She Said ini memang tidak begitu menyerukan seperti film Mr. Jones dan Salvador yang terdapat dramatisasi untuk menarik perhatian publik. 

She Said ini berjalan dengan fokus dan menghormati para penyintas kasus pelecehan seksual ini, terlebih para penyintas tersebut beberapa diantaranya memiliki peran karakter yang langsung pada film tersebut. 

Film ini mungkin dapat dikatakan lebih masuk kepada rekonstruksi ulang semata atau dokumenter yang dijadikan sebagai pembelajaran dan penghargaan bagi para penyintas kasus pelecehan seksual tersebut, melainkan dari sebagai film hiburan yang ditujukan untuk menghibur penonton. 


Apakah hal tersebut menjadikan film tersebut buruk? Dapat dikatakan itu semua tergantung pada pandangan perspektif tiap penonton yang menonton film ini. Bagi para jurnalis atau pun publik yang memiliki ketertarikan pada film ini mungkin akan menjadi sumber pengetahuan yang baik dalam meliput berita kedepannya atau hanya sekedar serapan pengetahuan umum. 

Sementara bagi masyarakat umum, film ini akan berbanding sebaliknya dengan para penyuka genre dokumenter ini, bagi masyarakat umum mungkin hanya terasa sebagai tontonan biasa dan akan menjadi pilihan ke berapa dibandingkan dengan film lainnya untuk ditonton. 

(end/end)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun