Mohon tunggu...
Legen Tuban
Legen Tuban Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Cinta adalah dzikir. Cinta adalah lantunan syair. Cinta adalah ibadah tiada akhir..." Rey's Diary | https://LegenTuban.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hujan

16 Februari 2013   09:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:14 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah yang ingin kau ucap ? Kala waktu tak lagi kembali Kala rupa tak lagi sama Kala rasa mulai berubah Apakah karena luka itu Engkau memilih membenci ? Jangan kau lakukan ! Jangan ! Walau itu menyenangkan Aku hujan ! Datang dengan cinta, kasih, dan sayang Dengan deras, gerimis dan rintik Selalu mengharapkan kebaikan Lantas mengapa bersedih ? Aku telah hadir disini Menemani dengan hati Menyapu setiap sepi Sudahlah, berhenti Cukupkan syukur pada Illahi Agar engkau juga diberi Kasih sayang yang abadi [caption id="" align="alignright" width="619" caption="Ilustrasi : fiksi.kompasiana.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun