Mohon tunggu...
Legen Tuban
Legen Tuban Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Cinta adalah dzikir. Cinta adalah lantunan syair. Cinta adalah ibadah tiada akhir..." Rey's Diary | https://LegenTuban.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemuda-pemudi [Harkitnas-Rangkat]

20 Mei 2011   14:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

|Bismillahirrahmanirrahiim|

Secerah Mentari Di Pagi Hari

Gubahan-Gubahan Sajak Ini

Semoga Menjadi Paduan Simfoni-Simfoni

Nyanyian Alam...

*****

Hilir Mudik Burung Terbang Kesana Kemari

Membangun Sangkar Dari Sisa-Sisa Pari

Bergulir Waktu, Kesenjangan Di Dapati

Oleh Para Pemuda - Pemudi..

*****

Kemana Kakimu Hendak Melangkah ?

Tanyaku.

*****

Dengan Sangat Gagah Ia Berujar

Aku Hendak Berjalan Kemana Yang Aku Suka

Kemanapun Langkah Kaki Ini Menuntun

Kemanapun Aku Ingin Bersenang-Senang..

*****

Kemana Hatimu Hendak Kau Bawa ?

Tanyaku Kembali.

*****

Dengan Kemantapannya Ia Berucap

Aku Hendak Bawa Hati Ini Ke Peraduan Langit

Atau Kepada Altar Cinta Suci

Agar Aku Mendapatkan Kekasih yang Baik Hati

*****

Kemana Rasamu Hendak Kau Labuhkan ?

Tanyaku Untuk Kesekian Kali.

Dengan Keyakinan Menjulang Tinggi Ia Menyampaikan

Aku Hendak Labuhkan Rasa Ini Ke Beranda Rumah

Seorang yang Kan Menjadi Suami/Istri...

Karena Rasaku Hanya Untuk Dia.. Karena Rasaku Hanya Untuk Dia

*****

Aku Terhenyak...

Terdiam Sejenak..

Merenungkan Setiap Anyaman Kata

Yang Keluar Dari Lisannya...

*****

Kecewa...

Satu Kata yang Tersusun Dari Lima Huruf

Sedang Menggerogoti Benak Hati...

*****

Akupun Bertanya Pada Diriku...

Bagaimana Mungkin Mereka Berjalan

Dengan Bersenang-Senang ?

Sedangkan Mereka yang Disana

Masih Terlantar Laksana Bangkai Tikus Di Tengah Jalan

*****

Bagaimana Mungkin Mereka Dapat Membawa Hatinya

Kepada Peraduan Langit Atau Altar Cinta

Hanya Demi Mendapatkan Kekasih yang Baik Hati ?

Sedangkan Disana ? Ya Di Sana !

Teramat Banyak Saudara-Saudaranya Di Lacurkan

Laksana Barang Tak Berharga, Usang dan Tak Di Jaga.

*****

Bagaimana Mungkin Mereka Hendak Labuhkan Rasa

Hanya ! Untuk Kekasih Hatinya ?

Sedangkan Mereka yang Disana, Ya Disana !!!

Rasa Pun Mereka Tak Punya

Karena Kerasnya Cemoohan, Ejekan, Tamparan yang Diterima.

*****

Inikah Sosok Pemuda-Pemudi Negeri Ini ?

Hilangkah Rasa Saling Mengayomi ?

*****

Aku Heran !!!

Benarkah Perahu Ini Retak

Seperti Senandung Lagu Pujangga ?

*****

Ku Hela Nafas Panjang Untuk Negeri Ini..

Huuuuuuuuuuuhhhhh....

*****

Penyair Jalanan|Syair Kalbu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Lokasi : Rumah Ibu Pukul:21:30 WIB Hari: Jum'at              Tanggal: 20 Mei 2011 **************************************** Untuk Indonesia Lebih Baik. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

**************************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun