Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Chat Tak Kunjung Dibalas Gebetan, Kita Harus Bagaimana?

28 Februari 2023   17:09 Diperbarui: 28 Februari 2023   17:11 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini mungkin terdengar sebagai hal yang spele. Tapi bagi sebagian orang, pengalaman tidak mendapat balasan chat adalah hal yang menyakitkan dan mengundang banyak pertanyaan. Kenapa dia tidak membalas? Kemana dia? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang bunyinya hampir sama. Pertanyaannya, Apakah kamu pernah mengalaminya?

Jika iya, tenang saja karena kamu tak sendirian. Penulis juga pernah mengalami hal yang serupa. Adakalanya kita jadi merasa galau dan perasaan jadi tidak karuan ketika chat yang kita kirimkan pada gebetan ternyata tak kunjung mendapat balasan.

Duh, mesti bagaimana ya kalau begini? Apakah kita mesti curhat di medsos? Atau bikin lagu sedih seperti halnya Fajar Sadboy yang lagunya sampai viral?

Tenang sobat, kamu tak perlu lagi was-was apabila ternyata chat kamu tak kunjung dibalas gebetan. Saatnya kita merdeka dari perasaan-perasaan yang tidak semestinya dan melakukan langkah-langkah cerdas untuk menanggulangi kejadian yang kurang mengenakan itu.

Sebelumnya perlu kita pahami dulu kenapa gebetan kita sampai tidak mau membalas chat itu pasti ada alasannya. Bukan karena semata-mata ia sengaja begitu saja mengabaikan kita. Nah, diartikel ini kamu bisa menemukan jawabannya.

1). Dia Lagi Sibuk

Jangan dulu berpikir yang macam-macam kalau ternyata chat yang kamu kirimkan tak kunjung dibalas gebetan, karena bisa saja dia sedang sibuk. Bisa saja dia sedang mengerjakan proyek baru, atau bisa saja dia sedang sibuk merancang skripsi, yang pasti kita tidak pernah tahu kalau kita tidak menanyakannya.

Apabila benar terbukti ia memang sedang sibuk, maka berilah waktu dan ruang untuknya agar fokus menyelesaikan yang menjadi pekerjaannya itu. Jangan pernah kita menghujani banyak chat-chat yang tidak perlu dan tidak penting yang malah bisa mengacaukan konsentrasinya. Yang perlu kita lakukan sesekali bisa mengirimkan dukungan dan kata-kata semangat agar ia makin kuat dalam menjalani hari-harinya.

2). Dia Sudah Bosan

Kalau kita tahu bahwa dia sebenarnya punya banyak waktu untuk membalas chat, namun ternyata balasan itu tak kunjung datang, maka bisa jadi dia sudah bosan dengan chat atau topik obrolan yang kita sodorkan. Apalagi chat yang kita kirimkan itu hal-hal yang membosankan seperti, "lagi apa nih?", "udah makan belum?", atau "udah tidur belum?". Ya, wajar saja kalau sang gebetan cepat bosan.

Tapi bayangkan kalau kamu cukup kreatif dengan mengirimkan chat seperti ini, "Eh, kalau seandainya kamu bisa terbang, planet mana sih yang paling penasaran ingin kamu singgahi?" Tuh, dijamin sang gebetan bakal antusias menjawab pesan chat kamu yang unik dan berbeda dari yang lain itu.

3). Dia Tidak Tertarik

Kalau kamu sudah mencoba mengirim chat unik dan kreatif tapi tak kunjung mendapat balasan juga, ah bisa jadi dia memang tidak tertarik sobat. Mau gimana lagi kalau dia memang sudah tidak tertarik, sebetapa keras pun kita merangkai kata dan kalimat dalam kolom chat, pasti ujung-ujungnya tak akan dibalas.

Menyadari kenyataan ini, kamu harus menghormati keputusannya sobat. Jangan paksa-paksa dia untuk membalas atau pun merengek-rengek seperti anak kecil menunggu-nunggu balasan chat nya. Sadarilah dia memang tidak tertarik dan mungkin sudah ada yang lain.

Lalu apa yang harus kita lakukan kalau sudah seperti itu? Maka saran saya lakukanlah tiga hal ini

1). Berhenti Mengirim Chat

Kalau memang sudah tidak dibalas dan tidak pernah dilirik sama sekali, maka untuk apa pula kita terus menerus mengirimkan pesan padanya? Kenapa tidak diakhiri saja percapakan itu? Toh dia memang tidak berminat. Maka cara pertama adalah berhentilah mengirimkan pesan padanya.

Jangan malah ketika sudah dibalas, kamu justru meneror dan menghujaninya dengan ratusan chat yang justru akan mengganggu dan membuatnya ilfeel, jadi lebih baik hentikan saja kegiatan rutinitas berkirim pesan padanya itu sekarang juga agar semuanya tak sia-sia.

2). Move On dan Cari Gebetan Baru

Setelah berhenti mengirim chat, kamu juga perlu segera move on dari dia. Malah lebih bagus lagi segera mencari gebetan baru yang lebih menerima kamu dan mau mengobrol dengan mu. Siapa tahu ada yang jauh lebih baik dan ternyata berjodoh dengan mu.

Jadi, jangan terlalu berlarut-larut pada kondisi yang tak menguntungkan kamu. Meski move on itu memang tidak mudah, tapi perlahan-lahan kamu pasti bisa melakukannya ketika sudah menemukan seseorang yang tepat untuk mu.

3). Tetap Berteman Seperti Biasa Tanpa Berharap

Meski begitu, kamu tak perlu memusuhi dan membencinya terlalu berlebihan. Kalau masih ingin berteman, kamu bisa kok berteman dengannya tanpa perlu ada perasaan. Berteman saja layaknya teman biasa. Tak perlu juga terlalu banyak berharap padanya.

Bagaimana pun kehadirannya pasti memberikan banyak pelajaran dan makin mendewasakan mu. Malah lebih bagus kamu berterimakasih padanya atas segala pengalaman dan pelajaran berharga yang telah ia berikan. Toh jodoh memang tidak bisa dipaksakan dan kalian memang baru sebatas dekat dan belum jadian.

Tak perlu lah kita sampai galau berkepanjangan atau misuh-misuh di medsos hanya gara-gara whatsap tak dibalas. Apalagi sampai bikin lagu, wah itu sih sungguh terlalu. So, tetaplah bijak dalam urusan asmara ya sobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun