Indonesia itu sebetulnya memiliki banyak potensi-potensi hebat dan berbakat. Tak kurang Indonesia memiliki anak-anak yang cerdas, kreatif dan mempunyai prestasi. Namun seringkali kemunculan mereka tak banyak mendapat dukungan dan apresiasi.
Mirisnya yang justru sering muncul ke publik dan menjadi viral saat ini adalah orang-orang yang "enggak jelas" dan minim prestasi yang kemudian di blow up oleh media untuk semakin mempopulerkan dan melambungkan namanya.Â
Alhasil layar kaca dan media massa kita kini pun dihiasi oleh orang-orang atau figur "unfaedah" yang tak layak dijadikan panutan.
Tapi baru-baru ini muncul sebuah anomali dimana sosok yang viral dipublik itu adalah anak-anak berprestasi dan memiliki bakat hebat.Â
Yakni dua murid dari SMPN 1 Ciawi Bogor yang memperagakan aksi "Dance Sport" didepan teman-temannya. Dua anak itu adalah Devina Anindita dan Keysha Aditia.
Namun nahasnya, ada saja orang yang malah merundung bukannya mendukung kedua bakat anak itu, ada orang yang justru berkomentar negatif dengan apa yang dilakukan sepasang siswa-siswi itu.Â
Terlihat dari tangkapan layar pesan di Whatsapp ada seseorang yang mengomentari dengan narasi seperti ini:
"Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMPN 1 Ciawi memasukan kurikulum dansa dalam pelajaran extrakurikuler dalam materi pembelajarannya. Kenapa rakyat masih terlena, melihat generasi penerus Bangsa dirusak seperti ini." Tambah emoticon menangis.
Dalam pandangan orang yang berkomentar tersebut aksi yang dilakukan sepasang siswa-siswi itu mungkin terlihat tak pantas, karena keduanya menari dansa dengan lincah layaknya orang dewasa.Â
Pemandangan seperti itu mungkin dianggap melanggar atau tidak sesuai "syariat" dimata orang tersebut.