Pasca kejadian itu ada beberapa petugas dari Desa, Koramil dan juga BPBD setempat yang memantau lokasi kejadian, termasuk memantau kondisi kediaman rumah saya, namun untuk rumah saya sendiri sampai saat ini masih nihil bantuan dari dinas terkait atau pun dari pemerintah setempat.
Kalau ditaksir mungkin kerugiannya bisa mencapai 5-7 juta rupiah, namun belum ada kelanjutan atau pun kabar terbaru mengenai bantuan dari pemerintah setempat sampai sekarang.
Bukan hanya beberapa rumah saja yang tertimpa pohon akibat cuaca ekstrem ini, tapi yang terbaru saya mendapat informasi dari WAG yang sudah divalidasi oleh P2BK Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa telah terjadi angin kencang dan intensitas hujan yang terus menerus sehingga menyebabkan satu lokal SMPN 1 Parakansalak roboh dan rusak berat.
Kejadian itu berlangsung pada Jum'at (30/12) sekitar pukul 02.00 wib. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.
Melihat banyaknya bencana angin kencang dan pohon tumbang di daerah saya akhir-akhir ini, ada baiknya dari sekarang anda mulai memperhatikan sekeliling rumah dan ketika mendapati ada sebuah pohon yang berpotensi tumbang atau terbawa angin lebih baik di tebang saja daripada membahayakan keselamatan dan ditakutkan menimpa rumah anda.
Selalu awas pada lingkungan sekitar dan tingkatkan kewaspadaan. Mitigasi bencana penting dilakukan sedini mungkin dan lebih baik kita menunda berlibur ke tempat-tempat yang rawan terjadi bencana sehingga kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Stay Save Kawan !
Reynal Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H