Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sengit, Piala AFF 2022 Jadi Ajang Adu Gengsi 3 Pelatih Korea

28 Desember 2022   10:46 Diperbarui: 28 Desember 2022   10:50 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shin Tae-yong pun menanggapi adanya sorotan publik dan media Korea Selatan tentang piala AFF 2022. STY mengaku akan lebih "bekerja keras lagi" di turnamen kali ini. Dan ini menjadi sinyal bahwa sorotan media Korea Selatan sedikit banyaknya akan membuat STY menaikan semangat dan mengeluarkan seluruh potensinya untuk timnas Indonesia.

STY tidak ingin menyia-nyiakan dukungan suporter timnas Indonesia dan sorot media yang banyak tertuju padanya itu dan pasti akan unjuk kemampuannya semaksimal mungkin di piala AFF 2022 kali ini.

Ia juga pasti tidak mau citra nya turun dan dianggap sebagai pelatih yang gagal. Maka mau tidak mau ini menjadi gengsi tersendiri bagi STY dan targetnya tentu Indonesia harus menjadi juara jikalau ia masih ingin "dipercaya" oleh suporter timnas Indonesia dan juga dinilai sebagai pelatih hebat oleh publik Korea Selatan.

Ketiga,
Menjadi Debut Pertama Kim Pan Gon di Turnamen AFF Bersama Timnas Malaysia

Sama sepertihalnya Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, pelatih Malaysia ini juga pasti akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik di awal kepelatihannya bersama Harimau Malaya.

Publik Malayasia tentu menunggu sentuhan dan kiprah Kim Pan-gon bersama Malaysia. Apakah pelatih baru ini bisa diandalkan dan memberikan prestasi bagi timnas Malaysia? Apakah pelatih yang merupakan mantan wakil federasi sepak bola Korea Selatan ini bisa memberikan perubahan bagi timnas Malaysia?

Mengingat di turnamen AFF 2020 yang digelar tahun lalu, penampilan Malaysia dinilai buruk dan belum menunjukan performa terbaiknya. Ditambah lagi absennya 11 pemain JDT yang tidak bisa memperkuat timnas Malaysia membuat turnamen ini cukup sulit untuk Harimau Malaya. 

Ini tentu menjadi PR besar bagi Kim Pan-gon dan ia tidak ingin merusak namanya di awal kepelatihannya bersama timnas Malaysia.

Karena ketiga hal itulah turnamen piala AFF 2022 ini semakin seru dan menarik untuk ditonton. Kita tentu penasaran, apa strategi dan taktik yang akan digunakan ketiga pelatih itu untuk membawa timnya menjadi juara?.

Siapa kira-kira yang nantinya paling unggul diantara mereka dan berhasil memberikan prestasi untuk tim nya? Menarik menyaksikan kiprah mereka di piala AFF 2022 kali ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun