2). Persiapan yang Cukup dan Fisik Para Pemain yang Lebih Prima
Seperti yang kita tahu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sengaja melakukan rotasi pemain ketika berhadapan dengan Brunei dan memasukan pemain-pemain cadangan. Sementra pemain-pemain utama sengaja STY simpan dan siapkan untuk laga-laga yang lebih penting.
Dari beberapa pemain yang sengaja STY simpan itu diantaranya adalah Fachrudin Aryanto, Jordi Amat, Pratam Arhan, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Marc Klok hingga Witan Sulaiman sengaja diistirahatkan supaya lebih siap ketika menghadapi Thailand.
Dari jeda istirahat pun para pemain utama kita tentu mempunyai banyak waktu yang cukup daripada Thailand yang baru saja melakukan pertandingan melawan Filipina Senin malam (26/12).
Dengan persiapan dan jeda istrihat yang cukup itu timnas Indonesia seharusnya bisa bermain lebih spartan dan berani mempressing timnas Thailand untuk dapat meraih tiga poin.
Namun bermain dengan hati-hati tentu lebih diutamakan dan transisi cepat dari menyerang ke bertahan harus dilakukan ketika bermain dengan tim sekelas Thailand yang memiliki kerja sama tim dan passing yang sangat baik.
3). Thailand Bermain Tanpa Chanatip Songkrasin
Absennya Chanatip Songkrasin pada piala AFF 2022 kali ini tentu menjadi sebuah keuntungan bagi timnas Indonesia. Karena setidaknya berkurang ancaman lini serang Thailand bagi timnas Indonesia tanpa kehadiran Chanatip.
Absennya Chanatip disebabkan karena ia ingin lebih fokus pada klubnya dan juga ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda Thailand untuk bermain lebih banyak.
Tentu kita masih ingat pada gelaran piala AFF 2020 yang digelar tahun lalu, Chanatip menjadi penyumbang goal pada final leg pertama ketika berjumpa timnas. Kala itu Indonesia dicukur habis dengan skor 4-0.
Kemenangan tersebut tidak terlepas dari kontribusi Chanatip Songkrasin yang kerap kali merepotkan lini pertahanan timnas Indonesia. Pemain yang dijuluki "Linonel Messi Thailand" ini bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik piala AFF 2020 yang lalu.