Ilustrasi Messi Vs Ronaldo
Sejak lebih dari satu dekade yang lalu persaingan antara Lionel Messi Vs Christiano Ronaldo sudah menjadi tontonan menarik dalam dunia sepak bola. Namun pada akhirnya kita harus menyadari bahwa keduanya mempunyai keistimewaan yang berbeda.
Membandingkan seorang Lionel Messi dan Christiano Ronaldo dalam hal sepak bola memang tak akan pernah ada habisnya. Meski sekarang pada akhirnya terbukti bahwa Messi ternyata jauh lebih mampu membawa negaranya menjuarai piala dunia, tapi masih banyak diluar sana penggemar Ronaldo yang masih setia dan percaya bahwa idolanya itu jauh lebih hebat daripada bintang sepakbola asal argentina itu.
Selama lebih dari satu dekade kita sudah menyaksikan sendiri bagaimana kedua bintang sepakbola itu berlaga dan saling bersaing satu sama lain. Ada puluhan trophy dan gelar yang sudah didapatkan keduanya, itu membuktikan persaingan mereka memang terlihat begitu ketat.
Tak terkecuali diantara para pendukung kedua pesepakbola itu. Penggemar Ronaldo seringkali menyerang, menjatuhkan bahkan menjelek-jelekan Messi, begitu pun dengan penggemar Messi yang tak mau kalah menyerang dan menjatuhkan nama Ronaldo.
Dunia sepakbola seperti terpolarisasi kedalam dua kubu. Ada kubu Ronaldo dan ada kubu Messi. Puncaknya polarisasi itu semakin meruncing pada saat gelaran piala dunia tahun ini. Mereka penggemar Club Real Madrid dan MU sudah pasti mendukung dan menjagokan Portugal, sementara mereka penggemar Barcelona dan PSG sudah pasti mendukung dan menjagokan Argentina.
Hingga pada akhirnya penggemar Ronaldo memang harus mengakui dan menerima kenyataan bahwa Messi ternyata terbukti jauh lebih unggul dan mampu membawa negaranya menjadi juara piala dunia ketimbang sosok pesepakbola yang diidolakannya itu yang hanya mampu membawa negaranya menembus perempat final.
Bagaimana pun kita menyadari Messi dan Ronaldo memang dua sosok yang berbeda. Mereka punya cara dan gaya yang berbeda dalam bermain sepakbola, mereka juga mungkin memiliki metode latihan yang berbeda sehingga memiliki ciri khas masing-masing ketika kita menyaksikan mereka berlaga di rumput hijau.
Namun pada akhirnya kita harus mengakhiri perdebatan soal siapa yang paling hebat diantara mereka berdua. Tentu semua orang sudah tahu siapa yang lebih hebat, dunia juga sudah tahu siapa yang lebih hebat. Keluarnya Argentina sebagai juara dengan kontribusi besar Messi membuktikan bahwa Messi memang jauh lebih unggul daripada Ronaldo.
Meski penulis merupakan fans setia Real Madrid, tapi mau tidak mau secara objektif penulis harus menerima fakta dan mengakui bahwa Messi memang lebih jago soal sepakbola daripada Ronaldo. Itu tidak bisa dibantah lagi. Tapi soal siapa yang lebih berpengaruh dan menginspirasi?Jelas penulis mempunyai pendapat lain.
Soal sepakbola Messi jelas lebih hebat dari Ronaldo, tapi soal siapa yang lebih menginspirasi dan lebih berpengaruh jelas Christiano Ronaldo lah orangnya. Bagaimana kisah hidupnya, latihannya yang keras, gaya hidupnya yang sangat disiplin, hingga kedermawanan nya jelas membuat Ronaldo lebih menginspirasi dari pada Messi.
Ronaldo sebagai Influencer
Ronaldo bagaikan trend setter dan banyak juga menginspirasi pesepakbola lain. Bahkan hanya ketika ia menciptakan selebrasi baru, sontak para pemain lain dari seluruh belahan dunia meniru dan memperagakan selebrasi CR7 pasca mencetak goal.
Mungkin kita juga masih mengingat kala itu ketika moment Christiano Ronaldo hendak melakukan konferensi pers jelang pertandingan antara Portugal Vs Hungaria, ia menggeser minuman Coca-Cola yang ada dihadapannya, maka sontak tidak lama kemudian saham Coca-Cola pun anjlok hanya gara-gara aksi yang dilakukan mantan pemain Real Madrid itu.
Saham Coca-Cola langsung anjlok buntut dari aksi Ronaldo
Lihat betapa berpengaruh dan powerfull nya sang mega bintang portugal itu. Itulah kenapa pada akhirnya banyak brand-brand besar yang kemudian tertarik menggunakan jasanya untuk meng-endors produknya. Mulai dari Nike, Castrol, ZTE, EA Sports, Clear Shampoo, Herba Life, hingga KFC tak ketinggalan memilih Ronaldo sebagai endorser-nya.
Jadi disini jelas letak perbedaannya, Messi adalah pemain sepak bola terhebat sepanjang masa sedangkan Ronaldo adalah pemain paling menginspirasi dan paling berpengaruh sepanjang masa. Dua-duanya mempunyai kelebihan diatas rata-rata sehingga mereka layak menjadi legenda.
Persaingan ketat didunia olahraga antara Ronaldo dan Messi ini mirip seperti persaingan antara Conor Mcgregor dan Khabib Nurmagomedov di UFC. Fans dari kedua nama fighter ini pun begitu fanatik mendukung dan menyerang satu sama lain.
Mcgregor memang terlahir dengan bakat alami sebagai petarung. Bahkan julukan The Notorious itu didapat dari pelatihnya karena sesuai dengan karakternya yang sering "rusuh" dan bikin "ribut" sehingga insting petarung jalanan yang ia miliki mampu mengantarkannya memenangkan gelar dunia di dua kelas yang berbeda.
Namun soal siapa yang lebih menginspirasi dan layak dijadikan panutan jelas Khabib lah orangnya. Semua prestasi dan gelar juara dunia yang ia raih itu bukan karena semata-mata bakat yang ia punya, tapi semua itu ia dapat dari hasil kerja keras dan latihan berat yang ia lakoni.
Sejak kecil Khabib bahkan sudah dilatih gulat oleh ayahnya dan tak tanggung-tanggung lawan gulat yang dihadapinya itu adalah seekor beruang. Ketika Khabib mencoba memprotes pada ayahnya bagaimana kalau ia sampai digigit oleh beruang itu? Ayahnya pun hanya memberi jawaban yang simple, "Gigit Balik !" Itulah latihan berat yang seringkali ia lakukan sehingga menjadi petarung terbaik sepanjang masa.
Ronaldo dan Khabib mempunyai spirit dan daya juang yang sama. Mereka menjelma menjadi atlet yang menginspirasi. Gaya hidupnya, keyakinannya, kerja kerasnya, dan moral spiritual mereka menjadikan mereka atlet yang pasti akan selalu diingat oleh sejarah.
Jadi kesimpulannya, meskipun Messi terbukti jauh lebih hebat dan berbakat daripada Ronaldo, bagi penulis, Ronaldo tetaplah sosok yang paling menginspirasi dan selalu dihati. Messi layak mendapat julukan "The Real Virtuoso" sedangkan Ronaldo pantas menyandang gelar, "The Great Influencer". Maka selesai sudah polarisasi di dunia sepakbola yang sudah terjadi lebih dari 10 tahun ini.
