Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hindari Hidup "Seenaknya", Karena Karma Itu Ada dan Nyata

19 Desember 2022   07:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:17 3895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah alasan mengapa saya menuliskan pemahaman dan kebijaksanaan spiritual ini agar kita senantiasa berhati-hati dan tidak "seenaknya" dalam menjalani hidup. Meski kita sedang ada diatas angin. Meski kita sedang punya kuasa.

Pepatah jawa mengatakan, "eling lan waspodo" maka sudah seharusnya kita eling, ingat, sadar dan waspada dalam menjalani kehidupan. Takutlah untuk berbuat hal-hal yang dapat menyakiti, merugikan atau membuat orang lain menderita.

Terlebih orang yang anda sakiti dan dzolimi itu adalah orang yang mempunyai hati yang ikhlas, tidak pernah menaruh benci dan dendam. Maka ini menjadi bencana dan malapetaka bagi anda. Karma tersebut akan instan dan jauh lebih cepat menimpa anda.

Kalau anda masih tidak percaya juga dan malah menggelengkan kepala setelah membaca tulisan ini, mungkin anda harus experimen sendiri. Silahkan perbanyak menyakiti orang lain lalu lihat apa hasilnya, dan silahkan perbanyak berbuat baik pada orang lain dan lihat pula hasilnya.

Kalau saya terus terang saja sudah takut dan selalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang lain. Saya kadang berpikir dan merenung terlebih dahulu, apakah tindakan saya bisa menyakiti orang lain atau tidak, apakah tindakan saya ini bisa menyengsarakan orang lain atau tidak?.

Singkatnya, segala perbuatan dan tindakan kita itu akan selalu berbalik pada diri kita, baik atau pun buruk. Maka dari itu, daripada banyak hal-hal buruk yang datang dikehidupan saya, saya lebih memilih banyak berbuat baik, agar banyak hal-hal baik pula yang datang dikehidupan saya.

Jangan lupa berbuat baik !!

Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun