Tidak sekedar menyimak namun juga antusias menggali, bertanya dan mencari tahu apa yang menjadi minat, pemikiran atau pun dunia dari pasangan.
Itu justru jauh lebih berkelas dan lebih cepat menemukan benang masalah ketimbang bersikap pasif dan memainkan kode layaknya anak kecil yang selalu ingin dimengerti dan dimaklumi keadaannya.
3). Minim Drama
Sebetulnya tidak perlu terlalu banyak drama untuk menarik perhatian laki-laki. Atau pun merasa ingin dicintai dan dipedulikan. Laki-laki yang sudah jelas mencintai akan siap menerima wanitanya meski tanpa drama dan hanya perlu bersikap "normal" saja.
Malah tingkah laku tersebut justru bisa membuat laki-laki ilfeel dan hilang gairah sejenak hanya karena sikap yang tak seharusnya dilakukan itu.Â
Karena drama sama sekali tidak pernah membuat laki-laki semakin mencintai atau hubungan semakin membaik. Justru seringkali semuanya bisa bertambah runyam kusut dan berantakan.
Bagi anda pembaca wanita, tidak perlu marah tersinggung apalagi sampai dendam kepada saya karena tulisan ini. Justru ini menjadi titik terang bahwa tak selamanya hanya mengandalkan kecantikan saja bisa menarik sebanyak mungkin pria.
Jawabannya jelas sangat bisa. Karena laki-laki adalah makhluk visual. Tapi apakah yang tersedot dan tertarik itu sebagian besar pria yang berkelas dan berkualitas? Atau jangan-jangan hanya pria buaya pencari mangsa yang hanya ingin menikmati keindahan mu saja?
Kabar baiknya, semakin berkelas dan berkualitas dirimu, mustahil cowok-cowok lemah, payah dungu itu percaya diri mendekatimu, justru kamu malah akan dikelilingi dan menjadi rebutan pangeran berkuda putih yang sudah sejak lama kamu idam-idamkan itu.
Sahabat Baikmu
Reynal Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H