Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kiat Sukses Menjadi Seorang Konten Kreator di Era Digital

14 Maret 2022   22:57 Diperbarui: 23 Maret 2022   23:10 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konten kreator (Sumber: money.kompas.com)

Semenjak nonton film AADC, saya tetiba keranjingan dan mulai suka dengan puisi, sastra, atau kata-kata indah runut penuh makna, maka saya pun memutuskan membuat konten spoken word sederhana seperti dibawah ini

(Konten saya di Youtube)

Yah saya tau meskipun itu seadanya, jlek, dan terkesan biasa-biasa saja. Tapi setidaknya saya sudah mulai dan sedang menjadi seorang kreator, masalah laku atau tidak, ada yang menyukai atau tidak ya itu urusan nanti. Minimal kita sudah berani untuk menunjukan karya kita sendiri. Bukan begitu?

2). Konsisten dengan Apa yang Diciptakan

Inilah yang paling sulit untuk dilakukan sobat. Yakni konsisten dengan apa yang kita ciptakan dan konsisten untuk mengeksekusi ide yang kita punya itu. Demi Tuhan, saya merasakannya sendiri, betapa sulitnya menerapkan habit atau kebiasaan konsisten ini.

Mungkin kalau saja dua tahun kebelakang saya masih terus konsisten mencipta konten sampai sekarang, subscriber saya mungkin sudah mencapai 1.000 lebih, tapi karena saya malas-malasan lihat apa yang terjadi sobat, dalam dua tahun saya hanya mampu mengumpulkan 34 video dan 500 subscriber saja, sungguh nahas.

Dan dari mulai sekarang dalam satu bulan kebelakang saya mulai rutin kembali upload video tanpa peduli apakah video saya ada yang nonton atau tidak, laku atau tidak, itu masalah belakangan. Karena yang terpenting adalah seberapa kita niat, serius dan konsisten dengan project karya kita itu.

Sekarang mari kita lihat contoh kasus dari buah konsistensi itu. Dari beberapa kesuksesan dari konten kreator berikut ini:

Pertama, ada seorang keluarga sederhana yang hidup di daerah Blitar sana. Didalam keluarga tersebut ada seorang anak SD yang sangat kreatif. Terpikir dalam benaknya, ia mencoba untuk mendokumentasikan kegiatan keluargnya sehari-hari yang tinggal di desa.

Dari mulai bercocok tanam, berternak, hingga memasak. Dari situlah kontennya tercipta, hanya mengandalkan smartphone saja, akhirnya si anak itu mengajari orangtuanya menjadi Youtuber dan menamakan channelnya dengan nama: Keluarga Ndeso

Apa yang terjadi? Setelah hampir membuat 500 video lebih dalam channelnya yang mana hanya memperlihatkan kegiatan sehari-harinya di desa, si anak itu pun akhirnya berhasil mengubah nasib keluarganya menjadi keluarga jutawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun