Saya percaya bahwa usia 25 tahun merupakan usia emas bagi siapa pun yang akan dan telah menapakinya. Sebuah masa dimana seorang manusia mulai mengalami transisi dari remaja menuju dewasa. Sebuah masa dimana segala potensi dan kekuatan seorang manusia berkumpul dalam titik waktu tersebut.
Namun tidak semua orang meyakini bahkan menyadari bahwa di usia tersebut ada sesuatu yang cepat atau lambat perlu segera dibenahi dan disadari. Sebelum akhirnya momen tersebut hangus, lenyap seiring dengan bertambahnya usia.
Saya sendiri merupakan saksi hidup dimana momen usia emas ini tak boleh disia-siakan begitu saja. Usia 25 seharusnya menjadi titik tolak perubahan dan transformasi bagi siapa pun yang mulai memasukinya.
Mengapa saya katakan momen emas atau golden age? Karena di titik waktu inilah masa depan kita ditentukan. Apa yang sudah dan tidak kita lakukan di usia 25 ini akan memberi efek signifikan pada masa depan.
Jadi usia 25 adalah titik waktu penentuan bagi manusia mana pun selama menjalani pengembaraan didunia ini. Di ujung perjalanan nanti akan keluar dua hasil, bisa sebuah kejayaan atau bisa juga sebuah kegagalan.
Maka dari itu penting sekali untuk mulai sadar tentang apa-apa saja yang penting dan segera kita lakukan di usia 25 ini. Sebelum akhirnya realitas yang akan menendang kita menjadi seorang gelandangan, dan terjerembab dalam lubang penyesalan.
Dan setidaknya ada tiga kesadaran yang perlu kamu cek, apakah di usia 25 ini, kamu sudah sadar akan tiga hal ini?
Pertama, Sadar bahwa waktu begitu berarti
Sobat, apakah selama ini kamu sudah sadar bahwa waktu sangat sangat berarti? Atau kamu justru sering menyia-nyiakan waktu yang kamu punya untuk sesuatu yang tidak penting?
Bermain game hingga larut malam, melalaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan, keluyuran tidak jelas tanpa hasil dan tujuan berarti, nongkrong menghabiskan waktu dan membicarakan sesuatu yang tidak berbobot, menonton film atau sinetron tanpa tahu waktu, atau kegiatan-kegiatan yang kurang produktif lainnya?
Sobat sudah sadarkah bahwa waktumu begitu penting? Sudah sadarkah bahwa setiap tahun umurmu makin menipis dan jatah hidupmu begitu singkat?
Apa saja yang sudah kau lakukan dan perbuat di sepanjang 25 tahun ini? Prestasi atau pencapaian apa yang telah kau raih? Apa yang telah kau pelajari sejauh ini? Apa targetmu untuk 10 tahun kedepan?Â
Tolong dijawab dengan sungguh-sungguh sobat. Ini tidak main-main, kau bukan anak kecil lagi dan sudah bukan waktunya main-main. Sudah saatnya kau mulai sadar bahwa dalam setiap detik ada hal yang bisa kamu lakukan untuk hidupmu dimasa depan. Ingat ini baik-baik sobat.
Saya akan kembali 10 tahun lagi dari masa depan nanti dan akan membuktikan bahwa ucapan saya benar adanya. Kita buktikan nanti sobat.
Kedua, Sadar bahwa manajemen keuangan begitu penting
Sepertinya kamu harus mulai membuang gengsimu jauh-jauh sobat. Kamu harus mulai berhenti nongkrong dan minum di kafe dengan ongkos yang mahal lalu pindah nongkrong dan menikmati hidangan sederhana di warkop.
Ini bukan soal aesthetic atau instagramable, tapi ini menyangkut masa depanmu. Bahwa kau tak seharusnya membuang dan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak bermanfaat.
Mulai sadarlah akan pentingnya manajemen finansial. Kamu harus mulai sadar bahwa di usia 25 tahun ini, investasi jauh lebih menarik minatmu ketimbang membelanjakan uangmu untuk sesuatu yang tidak kamu perlukan.
Kamu mungkin bisa belajar apa itu deposito, apa itu reksadana, apa itu emas, bagaimana investasi di saham, apa instrumen investasi yang cocok untukmu, dan pelajaran penting lainnya mengenai finansial.
Karena bisa saja selama ini kamu tidak sadar bahwa kamu mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kamu perlukan. Atau lebih parah lagi, kamu mengeluarkan uang hanya demi membeli gengsi.
Kamu keliru sobat, orang yang terbukti benar-benar kaya saja tidak pernah malu untuk terlihat sederhana dan bahkan cenderung menyembunyikan kekayaannya.
Maka apabila kamu coba-coba ingin terlihat kaya, jangan-jangan mentalmu masih miskin sehingga berusaha bagaimana caranya menutupi semua itu untuk terlihat kaya, ya mirip-mirip lah sama sultan abal-abal yang ternyata seorang afiliator trading ilegal. Upssss maaf terlalu melebar hehe.
Ketiga, Sadar bahwa circle dan teman pergaulan menentukan masa depanmu.
Dengan berat hati sobat, kamu harus mulai cerdik memilih dan mensleksi circle mana saja yang harus dan anti kamu masuki. Bukan berarti kamu menutup diri dari sebagian orang, melainkan kamu perlu betul-betul ada dan hidup dalam lingkungan yang memang suport dan memberdayakanmu, bukan justru melemahkanmu.
Apalagi kamu sudah 25 tahun. Seharusnya kamu mulai melebarkan sayap pergaulanmu. Jangan hanya berteman dengan orang yang itu-itu saja.
Kalau sampai sekarang saja ternyata kamu belum sadar akan pentingnya lingkaran pergaulan, maka kamu sangat rentan terjebak dalam pergaulan yang salah, yang malah justru melemahkanmu dan menjerumuskanmu pada lubang ketidakberdayaan.
Jangan sungkan-sungkan, say goodbye dan pergi dari mereka yang memang selama ini tidak mensupport kamu dan malah justru mengkerdilkan kamu. Segeralah sadar agar kamu semakin berkembang.
Semoga catatan ini bisa segera membangunkan dan menyadarkanmu dari tidur panjang. Karena kalau tidak sadar-sadar, mana mungkin akan tercipta perubahan dan kemajuan. Karena kesadaran kamulah kuncinya...
Selamat berjuang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI