Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Jadi Runner-up Lagi, Inilah 2 Anomali yang Terjadi pada Timnas di Laga Final

2 Januari 2022   07:18 Diperbarui: 2 Januari 2022   08:30 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harusnya tak ada anomali tersebut dan Indonesia bisa tampil sebagaimana biasanya. Sekalipun hanya kalah tipis 1-0 dileg pertama. Sangat disayangkan dan semua itu benar-benar diluar dugaan.

2). Mampu Bangkit dan Memberikan Perlawanan Sengit di Leg Kedua.

Lagi-lagi anomali. Indonesia yang diprediksi akan tampil tak jauh berbeda dan sudah pasti pasrah di leg kedua, justru sempat tampil dominan, agresif, bahkan membuat panik dan merepotkan pertahanan timnas Thailand di leg kedua babak pertama.

Mereka justru tampil jauh lebih baik dengan semangat juang lebih tinggi di leg kedua. Seolah mereka sudah lupa bahwa mereka sudah kalah di leg pertama.

Pertandingan leg kedua kedua babak pertama benar-benar menjadi milik Indonesia. Mereka tampil lebih tenang, garang, lebih percaya diri, fokus, berani, tidak panik sehingga mereka bisa unggul dibabak pertama.

Goal dari Kambuaya sempat menjadi momentum dan titik balik bagi timnas Indonesia sebelum akhirnya peluit babak pertama dibunyikan. Itu merupakan goal yang sempat menjadi asa bahwa timnas Indonesia bisa dan mampu membalikan keadaan.

Tapi sayangnya lawan Indonesia adalah Thailand. Tak perlu waktu lama bagi mereka untuk memperbaiki permainan. Di babak kedua mereka kembali menunjukan kualitasnya sebagai tim yang matang dan sudah berpengalaman.

Alhasil dengan ketenangan, akurasi pasing dan pengalaman yang matang, mereka bisa melesatkan dua goal balasan dan sempat unggul sebelum akhirnya timnas Indonesia kembali menyamakan kedudukan 2-2 hingga akhir laga.

Sebuah hasil akhir yang tidak terlalu mengecewakan di leg kedua bagi timnas Indonesia, meski pada akhirnya Indonesia tetap kalah dengan agregate skore 6-2.

Setidaknya janji STY untuk memenangkan pertandingan di leg kedua setengah berhasil dan anak asuhnya pun mampu mengeluarkan performa dan potensi yang mereka miliki di leg kedua.

Singkatnya, ketika akhirnya Thailand yang kembali juara maka semua tak akan terasa spesial. Bahkan mungkin dimata dunia. Karena bagaimana pun mereka adalah tim yang diunggulkan dan wajar saja apabila mereka keluar sebagai juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun