Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Begini Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia Menurut Mantan Asisten Shin Tae-Yong

24 Desember 2021   23:48 Diperbarui: 24 Desember 2021   23:57 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia sedang jalani latihan (Sumber: kompas.com)

Lolosnya timnas Indonesia ke semi final Piala Aff 2020 merupakan satu bukti bahwa timnas Indonesia mengalami kemajuan dan perkembangan signifikan secara kualitas permainan.

Hal itu tentu tidak lepas dari modal utama pemain timnas selain skill individu mau pun intelejensia, yakni kebugaran, stamina dan faktor fisik amat sangat mempengaruhi permainan di lapangan.

Perlahan-lahan kita melihat ada perkembangan fisik dan stamina dari pemain timnas Indonesia. Hal itu terbukti dalam beberapa pertandingan salahsatunya ketika menghapi Vietnam di fase group.

Salahsatu mantan Assinten Shin Tae Yong yang pernah menempa fisik para pemain timnas Indonesia menceritakan pengalamannya seusai melatih timnas Indonesia.

Dia adalah Lee Jae-Hong. sosok pelatih fisik yang pernah menangani timnas Indonesia. Dia merupakan salahsatu sosok dibalik perkembangan fisik para pemain timnas Indonesia.

Lee Jae-Hong (Sumber: timnas.skor.id)
Lee Jae-Hong (Sumber: timnas.skor.id)
Berbicara soal kiprahnya dalam dunia sepak bola, pengalaman dan wawasannya pun ternyata mempunyai jam terbang yang cukup tinggi. Maka tak heran dia dipilih oleh STY untuk membantu menangani timnas Indonesia sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Agustus lalu.

Di umur 11 tahun Lee sudah memulai karir sebagai pemain sepak bola dan pada tahun 2002 dirinya sempat masuk kedalam timnas Korea Selatan U-20. Namun karena cedera parah yang dialaminya, Lee memutuskan untuk pensiun dari sepakbola di umur 20 tahun.

Ditahun yang sama Jepang dan Korea selatan menjadi tuan rumah bersama piala dunia. Waktu itu Lee melihat ada sosok pelatih fisik timnas negaranya yang mampu mengangkat performa dan juga kualitas permainan timnas Korea Selatan menjadi lebih baik.

Adalah Raymond Verheijen salahsatu pelatih fisik tersebut. Kiprahnya bersama timnas Korea Selatan membuat para pemain saat itu merasa kewalahan dan sangat menderita dengan tingginya intensitas latihan fisik yang dijalani.

Namun berkat pelatih fisik timnas Korsel yang fenomenal itu akhirnya timnas Korsel mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dari situlah Lee muda mulai tertarik dan ingin belajar menjadi pelatih fisik dari idolanya tersebut.

Pada tahun 2003 Lee memulai karirnya sebagai pelatih fisik. Dan pada tahun 2007 akhirnya ia secara resmi menjadi pelatih fisik di Federasi sepak bola Korea Selatan (KFA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun