Sudah sejak dahulu manusia memang selalu memiliki kebutuhan untuk melakukan eskapisme dari dunia nyata. Hal itu ditandai dengan munculnya beraneka macam drugs yang memicu ilusi dan halusinasi.
Menyusul hadirnya perangkat audio, televisi, film, hingga video game merupakan gerbang bagi manusia untuk bisa melepaskan diri sejenak dari dunia nyata lalu masuk kedalam dunia imajinasi.
Pernahkah anda membayangkan sebuah dunia dimana anda bisa bebas menjadi apa saja dan melakukan apa saja yang anda suka? Dengan kemajuan teknologi dan masifnya perkembangan digital saat ini, tentu saja angan-angan tersebut sangat mungkin bisa diwujudkan.
Bagi para bos pemilik perusahaan teknologi digital hal tersebut tentu saja menjadi peluang bisnis besar yang bisa dieksplorasi bahkan mungkin bisa saja di eksploitasi untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara yang tidak terbayangkan.
Contohnya dengan adanya internet dan sosial media manusia seperti menemukan dunia baru, sebuah dunia yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sebuah dunia yang kita sebut sebagai dunia maya.
Dari situlah mulai muncul sebuah gagasan untuk menciptakan sebuah dunia baru dimana setiap orang bisa berinteraksi dan melakukan apa pun secara real time dan permanen melalui ruang digital yang disebut Metaverse.
Istilah metaverse sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama. Adalah Neal Stephenson penulis sains fiksi yang mempopulerkannya dalam novel berjudul Snow Crash yang dirilis pada tahun 1992.
Metaverse atau meta semesta adalah iterasi dari realitas virtual bersama melalui internet dalam seluruh spektrum augmented reality, yang didefinisikan secara bebas sebagai dunia online dimana orang-orang bisa berinteraksi menggunakan avatar digital.
Matthew Ball seorang Venture Capitalist dan penulis "The Metaverse Primer" mendefinisikan metaverse sebagai jaringan luas dari dunia virtual tiga dimensi yang bekerja secara real-time dan persisten serta mendukung kesinambungan identitas, objek, sejarah, pembayaran dan hak. Yang mana dunia itu dialami secara serempak oleh jumlah pengguna yang tidak terbatas.
Facebook mempunyai definisi yang sederhana mengenai metaverse. Yakni seperangkat ruang virtual yang dapat anda ciptakan dan jelajahi dengan orang lain yang tidak berada diruang fisik yang sama dengan anda.