Komentar STY pasca anak asuhnya kalahkan Malaysia 4-1 (Sumber: instagram/timnasindonesiainfo)
Menarik jika melihat perjuangan skuad garuda hingga sampai melangkah sejauh ini. Penampilan timnas Indonesia bisa dibilang stabil, hanya Vietnam yang bisa dibilang satu-satunya batu sandungan bagi Indonesia dan itu pun berhasil dilewati sehingga otomatis Indonesia masuk semi final setelah taklukan Malaysia di akhir penyisihan group dengan skor telak 4-1.
Terus terang saya cukup serius mengamati sekaligus menikmati perjalanan Indonesia di Piala Aff kali ini. Setiap Indonesia berlaga, saya selalu meluangkan waktu untuk menonton skuad garuda berlaga dilapangan hijau.
Apalagi pertandingan melawan Malaysia malam ini untuk merebutkan tiket semi final, saya pun ikut merasa deg-degan dan harap-harap cemas. Namun akhirnya semua terjawab sudah, skuad garuda mampu membuktikan bahwa mereka mampu tampil dengan baik sehingga berhasil mempecundangi harimau malaya dengan skor yang cukup telak.
Saya bahkan tidak menyangka kejutan akan terjadi. Malaysia yang diprediksi akan tampil lebih ngotot dan menekan malah terkesan ragu-ragu untuk menyerang. Justru malah timnas Indonesia yang diawal-awal permainan tampil menekan.
Kita melihat bagaimana kepanikan timnas Malaysia di awal-awal pertandingan. Sehingga ada beberapa kesalahan-kesalahan yang dibuat yang hampir saja bisa dimanfa'atkan menjadi gol oleh timnas Indonesia.
Menariknya lagi meski Indonesia di awal-awal pertandingan tampil cukup menekan, tapi mereka tetap fokus, tidak terlena, tetap waspada, karena mereka tahu Malaysia bukan tim yang bisa dispelekan.
Mereka jauh diatas Kamboja bahkan Laos, kali ini sembari menekan Indonesia tetap menjaga keseimbangan, menjaga kedalaman, tetap fokus. Alhasil satu gol yang tercipta oleh timnas Malaysia di awal permainan pun itu karena sedikit kesalahan yang dilakukan Irfan Jaya karena Intersep yang kurang sempurna.
Pendukung serta pelatih Malaysia pun bersorak sorai kegirangan, sementra skuad garuda tidak menunjukan kepanikan. Begitu pun respon Shin Tae Yong pasca kebobolan tersebut. Ia masih tetap santai seakan-akan tidak peduli. Karena diatas kertas anak asuhnya bermain cukup baik dan bisa menekan Malaysia dilaga tersebut.
Kecerdikan STY makin terlihat ketika dipertandingan kali ini dia memakai formasi 4-4-2. STY mungkin ingin menyeimbangkan permainan, menyerang tapi tidak terlalu menekan. Bertahan tapi juga cukup agresif menekan Malaysia.