Ahmad Dhani hanyalah seorang pria yang jujur, otentik dan apadanya. Dia tidak lain hanya sedang menjalankan ritual yang oleh Dr. Brad Blanton disebut sebagai Radical Honesty. Atau dalam bahasa Indonesianya berarti, "Kejujuran yang radikal".
Dalam bukunya Dr. Brad Blanton mengatakan bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk yang penuh dengan kebohongan dan kita berbohong setiap hari. Kita memanipulasi setiap keadaan karena takut menyinggung perasaan orang lain, takut tidak mendapatkan apa yang kita inginkan dan sudah tentu untuk memuluskan berbagai kondisi yang sedang kita hadapi.
Itulah yang dilakukan oleh Ahmad Dhani, dia selalu berkata jujur apa adanya tanpa peduli penilaian orang lain. Dia sangat otentik dan penuh percaya diri. Dia bahkan sejajar dengan Donald Trump, Steve Jobs atau bahkan Sukarno soal Radical Honesty.
Satu lagi yang menarik dari Ahmad Dhani, yaitu intuisi. Seorang Ahmad Dhani dan Reynal Prasetya ternyata punya mesin kecerdasan yang sama yakni intuisi. Beberapa waktu yang lalu saya sudah membahas panjang lebar apa itu intuisi anda bisa mempelajarinya disini.
Dalam satu kesempatan ketika diundang ke ILC ketika ramai kasus penodaan agama oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ahmad Dhani secara jujur mengatakan, "Saya ini punya intuisi yang tajam bang Karni. Awal 2015 di Youtube ada lagu judulnya Lean On penyanyinya Major Lazer, saya suka banget lagu itu, teman saya Bebi Romero malah bilang apa enaknya lagu ini, eh beberapa tahun kemudian sekarang yang nonton udah ratusan juta." kurang lebih seperti itu yang diucapkannya.
Dalam kanal Youtube pribadinya di program yang dia sebut monologue dia juga sempat berkata, "Semenjak kecil saya sudah bisa mendeteksi kebenaran. Saya yakin waktu itu lagu Bohemian Rhapsody dari Queen adalah lagu bagus berkualitas, tapi belum banyak orang menyadarinya dan ternyata benar beberapa tahun kemudian lagu itu meledak dan mendapatkan penghargaan sebagai lagu terpopuler di dunia."
Itu menunjukan bahwa Ahmad Dhani selalu menggunakan intuisi dalam menilai dan mengamati sesuatu. Ahmad Dhani selalu berpikir dan mendapatkan informasi melalui intuisinya.
Tidak jauh berbeda dengan seorang Reynal Prasetya yang juga selalu berpikir, mendapatkan dan mengolah informasi menggunakan intuisi. Pertanyaanya apakah intuisi saya setajam intuisi Ahmad Dhani? tentu saja, karena saya selalu mengasahnya dan menggunakannya.
Misalnya waktu itu saya pernah mengenal seseorang, dia adalah teman kerja saya yang baru. Seorang pria yang awalnya saya kenal baik, asyik dan friendly. Namun setelah mengenalnya lebih jauh intuisi saya semakin yakin bahwa dia adalah orang yang brengsek.
Lalu pelan-pelan saya pun mulai jaga jarak dan membatasi komunikasi dengan dia, hingga akhirnya dia pun mengundurkan diri dari pekerjaannya, tak lama berselang setelah itu terisar kabar bahwa dia hmmm ma'af menghamili anak orang. Ya diluar nikah tentunya dan kabur hingga teman si korban menghubungi saya untuk ditunjukan dimana dia berada. Sayangnya saya tidak bisa menemukan keberadaan dia.
Saya bukan sedang menceritakan aib orang, tapi memang begitu cara kerja intuisi. Saya hanya sedang menjelaskan setajam apa intuisi saya itu. Jadi, setiap orang yang memiliki intuisi yang tajam itu ibarat mempunyai radar yang dapat mendeteksi dan memprediksi apa yang akan terjadi.