Adalagi narasi-narasi yang sering Rangga bawakan ketika dia tampil di publik misalnya: "bela negara", "bela bangsa", "bela bumi", "mewujudkan perdamaian dunia", "mensejahterakan umat manusia."
Mungkin melalui narasi-narasi itu dia secara tidak langsung sedang "membranding" dirinya sebagai "juru selamat" dunia atau seorang leader yang dapat menyelesaikan semua permasalahan dimuka bumi ini.
Bahkan diketahui dirinya sekarang sedang membangun yayasan yang dia namakan "Prince Rangga Foundation" dia tetap konsiten dengan citra dirinya sebagai penyelamat, pelayan, atau problem solver bagi umat manusia.
Bahkan sekarang dirinya punya julukan baru dari netizen yang lebih megah yaitu "Lord" setara makna kalimat ini dengan Tuan, yang mulia atau yang berkuasa.
Satu hal yang menarik dalam sebuah acara televisi ada salahseorang Co-host wanita yang mengejeknya dengan cara memujinya berlebihan atau hiperbola, sementara si Co-host tersebut pura-pura merendahkan dirinya dihadapan Rangga Sasana.
"Jadi kan saya ini otaknya pas-pasan, otak lord tinggi banget, jadi kayaknya saya harus istirahat dulu buat ngosongin isi otak saya, nanti ketemu lagi sama lord ya." Ucap si wanita
Lalu dengan santai nan penuh percaya diri Lord Rangga menjawab, "Jangan lupa sebut nama lord rangga, lord rangga, lord rangga, itu akan hilang."
Perhatikan potongan videonya di bawah ini yang sengaja saya upload di akun Instagram pribadi saya.
Kita bisa melihat bagaimana cara Rangga Sasana ketika menghadapi sarkasme terselubung itu, dia tetap santai diselingi senyum lalu bangun dari duduknya sembari melemparkan guyonan cerdas yang membuat mereka tertawa.
Bukan hanya dikenal sebagai penyelamat dunia atau inisiator perdamaian dunia baru, Rangga juga kini punya citra dimata publik sebagai pelawak yang lucu.
Fans dan pengikutnya semakin banyak, yang dulu diremehkan dan dibully itu sekarang justru tengah menjadi bintang dan langganan para podcaster untuk mengundangnya bicara.