Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Yuk, Belajar Menulis Mulai dari Nol (Bagian 3 Selesai)

13 Januari 2021   12:55 Diperbarui: 13 Januari 2021   12:58 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh clustering (Dokumen pribadi)

Kalau menurut Raditya Dika, brainstorming sama seperti merenung, melamun, menghayal, atau berandai-andai. Dalam konteks menulis, sebut saja brainstorming ini sebagai proses mencari ide secara spontan.

Bagaimana pengaplikasian-nya?

Misalnya anda ingin menulis puisi atau cerpen dengan tema "Hujan", anda hanya perlu menyiapkan kertas lalu tulis kata "Hujan".

Selanjutnya tugas anda adalah menuliskan kata-kata apa saja yang berhubungan dan masih berkaitan dengan "Hujan". Mau berapa pun terserah, yang terpenting tulis saja kata-kata yang menurut anda berkaitan dan identik dengan kata "Hujan". Apapun yang terpikir dikepala, tulis saja semuanya.

Sebagai contoh, silahkan perhatikan gambar dibawah ini.

Contoh brainstorming (Dokumen pribadi)
Contoh brainstorming (Dokumen pribadi)
Anda bisa menggantinya dengan kata lain selain hujan. Ini hanya contoh saja supaya anda bisa mendapatkan bagaimana gambaran-nya agar bisa langsung dicoba dan dipraktekan.

Jika sudah melakukan brainstorming, selanjutnya anda perlu melakukan tahapan yang kedua yaitu...

2). Clustering

Di tahapan kedua ini, saatnya anda memilih dan membuang kata apa saja yang nanti akan anda masukan kedalam tulisan. Sebagai contoh, silahkan perhatikan gambar dibawah ini.

Contoh clustering (Dokumen pribadi)
Contoh clustering (Dokumen pribadi)
Kata-kata yang dicoret adalah kata-kata yang saya buang, atau tidak akan dipakai. Sementara, kata-kata yang tidak dicoret adalah kata-kata yang nanti saya pakai atau masukan kedalam tulisan.

Sampai disini jelas ya? Pasti sudah mulai bisa dicoba dong? Lebih bagus sambil baca artikel ini, anda sambil mempraktikkan-nya, pasti terasa mengasyikkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun