Kalau menurut Raditya Dika, brainstorming sama seperti merenung, melamun, menghayal, atau berandai-andai. Dalam konteks menulis, sebut saja brainstorming ini sebagai proses mencari ide secara spontan.
Bagaimana pengaplikasian-nya?
Misalnya anda ingin menulis puisi atau cerpen dengan tema "Hujan", anda hanya perlu menyiapkan kertas lalu tulis kata "Hujan".
Selanjutnya tugas anda adalah menuliskan kata-kata apa saja yang berhubungan dan masih berkaitan dengan "Hujan". Mau berapa pun terserah, yang terpenting tulis saja kata-kata yang menurut anda berkaitan dan identik dengan kata "Hujan". Apapun yang terpikir dikepala, tulis saja semuanya.
Sebagai contoh, silahkan perhatikan gambar dibawah ini.
Jika sudah melakukan brainstorming, selanjutnya anda perlu melakukan tahapan yang kedua yaitu...
2). Clustering
Di tahapan kedua ini, saatnya anda memilih dan membuang kata apa saja yang nanti akan anda masukan kedalam tulisan. Sebagai contoh, silahkan perhatikan gambar dibawah ini.
Sampai disini jelas ya? Pasti sudah mulai bisa dicoba dong? Lebih bagus sambil baca artikel ini, anda sambil mempraktikkan-nya, pasti terasa mengasyikkan.