Sebabnya banyak. Bisa karena mereka rajin belajar, rajin bertanya dikepalanya, penasaran dengan bidang yang mereka tekuni, dlsb.Â
Karena orang jenius adalah orang yang gila belajar, gila membaca, gila mengeksplorasi, seperti kata Leonardo da Vinci, jenius adalah falling in love with science, jadi ketika anda jatuh cinta pada ilmu pengetahuan, maka anda sudah bisa dikatakan jenius.
Salah satu karakteristik yang melekat pada orang-orang jenius adalah mereka senang menyendiri. Pada saat sedang menyendiri itulah biasanya mereka mendapatkan ide dan inspirasi.
Kenapa bisa begitu? Karena dalam keramaian akan sangat sulit sekali untuk fokus berpikir mendalam dan merenung. Karena melalui perenungan yang mendalam itulah seorang ilmuwan, seniman, bahkan sastrawan mampu berada dalam kondisi kreativitas terbaiknya.
Lalu kapan moment dan bagaimana persisnya agar kita bisa menjadi lebih kreatif?
Anda hanya perlu mengingat kapan dan dimana terakhir kali anda tiba-tiba mendapatkan sebuah ide. Entah itu untuk tulisan, bisnis, atau apapun yang berkaitan dengan kreativitas.
Tiap orang biasanya beda-beda, ada yang lebih kreatif dan produktif ketika menjelang pagi hari sekitar waktu subuh, ada juga orang yang lebih kreatif dan produktif ketika tengah malam atau menjelang dini hari.
Namun satu hal yang pasti, setiap orang akan menjadi kreatif, apabila sedang dalam kondisi rileks dan santai. Misalnya, ketika menjelang tidur, atau ketika sedang nongkrong di toilet, atau ketika sedang jalan-jalan di pekarangan rumah, atau jalan-jalan ke alam. Ide-ide biasanya tiba-tiba muncul dalam kondisi seperti itu.
Selidik punya selidik, kenapa ide yang brilian kadang muncul pada saat sedang rileks atau santai, karena pada saat rileks atau santai itu, kondisi gelombang otak kita sedang berada pada gelombang Alpha.
Disetiap kondisi dan keadaan, otak kita memiliki frekuensinya tersendiri. Misalnya pada saat sedang serius dan berkonsentrasi penuh, gelombang otak kita berada pada gelombang Gamma. Sedangkan gelombang Theta adalah kondisi dimana kita benar-benar sangat rileks sekali, dalam keadaan setengah sadar, atau tidur ringan. Orang-orang yang terhipnotis biasanya dibawa kedalam keadaan gelombang otak Theta ini.