Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Menyembuhkan Luka Batin dan Mengangkat "Racun" Didalam Diri

4 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:41 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latih pikiran ini untuk tetap fokus memikirkan sesuatu yang penting-penting saja. Latih pikiran dan perasaan ini untuk tetap tenang dan damai.

Melalui meditasi, kita bisa mulai berdamai dengan diri sendiri dan perlahan-lahan bisa mengusir pikiran-pikiran dan perasan-perasaan negatif itu didalam diri.

3). Gunakan Metode Ho'oponopono

Namanya memang agak aneh, tapi ini cukup efektif sebagai terapi penyembuhan diri. Salah satu teknik terapi sederhana yang biasa saya gunakan. 

Teknik terapi ini berasal dari Hawaii. Teknik terapi kuno yang dipopulerkan oleh Dr. Ihaleakala Hew Len. 

Terapi ini bertumpu pada empat mantra ajaib yakni, I'm Sorry, Please Forgive Me, Thank You, I Love You.

Ya, anda hanya perlu mengulang-ulang kalimat itu saja didalam hati.

Caranya anda perlu mencari tempat dan mengambil posisi yang nyaman terlebih dahulu, tenangkan diri, usahakan tubuh dan pikiran anda serileks mungkin.

Selanjutnya tinggal anda ucapkan saja mantra tersebut. Kalau dalam bahasa Indonesia, anda bisa mengucapkannya seperti ini, "Saya menyesal, Ma'afkan aku, Terimakasih, Aku mengasihimu." ucapkan berulang-ulang didalam hati sampai anda benar-benar merasa tenang dan berdaya kembali.


4). Minta Bantuan Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun