Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Menyembuhkan Luka Batin dan Mengangkat "Racun" Didalam Diri

4 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:41 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita akan selalu menjadi healer dan psikolog pertama yang bisa menyelamatkan diri sendiri sebelum akhirnya meminta bantuan orang lain. Maka respon dan langkah pertama akan sangat menentukan kesehatan mental pikiran dan jiwa kita.

Sekarang tinggal bagaimana caranya kita bisa membersihkan racun-racun yang menumpuk itu. Tentu tidak mudah, apalagi kalau level sakit hati itu cukup dalam, tentu perlu niat dan usaha yang lebih keras agar racun-racun negatif yang ada dalam diri bisa dibersihkan.

Setidaknya anda bisa mencoba ke empat cara berikut ini:

1). Terima Rasa Sakit yang Muncul

images-32-5fc98603d541df4a3c7ed982.jpeg
images-32-5fc98603d541df4a3c7ed982.jpeg
Ilustrasi menerima rasa sakit (Sumber: hellosehat.com)

Seringkali kita sulit menerima sesuatu yang sudah terjadi. Kita menolak rasa sakit yang muncul. Sayangnya itu sudah terjadi dan sudah melukai hati. Kalaupun kita ingin menyangkal dan berandai-andai kejadian buruk itu tidak terjadi, rasa sakit itu justru akan semakin kuat.

Terima dan rawatlah semua luka yang ada di dalam diri itu hingga mengering. Entah itu berupa, marah, cemas, gelisah, takut, khawatir adalah rasa yang seharusnya kita akui dan sadari kehadirannya.

Sebagai manusia sangat wajar apabila kita merasakan semua rasa yang berbeda-beda itu. Akui, rasakan, terima dan rawat luka-luka itu sampai benar-benar kembali pulih. Memang semua perlu waktu, namun jangan sampai kita terlarut dalam pikiran dan perasaan yang negatif.

2). Meditasi atau Relaksasi

images-37-5fc986c88ede48476c6c0552.jpeg
images-37-5fc986c88ede48476c6c0552.jpeg
Ilustrasi meditasi (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Kita bisa kembali meraih fokus dan ketenangan diri melalui meditasi ataupun relaksasi. Jangan biarkan pikiran ini terus bekerja memproses suatu pikiran yang tidak perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun