Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana Tetap Menjadi Rumah Utama

12 Agustus 2020   09:49 Diperbarui: 12 Agustus 2020   09:57 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar (Sumber: kompasiana.com)

----

Lalu pelajaran apa yang bisa dipetik, terkait masalah yang baru saja saya hadapi kemarin?
Setidaknya ada 4 pelajaran penting yang bisa diambil pasca peristiwa itu.

1). Ketika berkonflik dengan seseorang entah itu teman, tentangga, atau saudara, maka selesaikanlah dengan jiwa yang tenang, jangan selesaikan dengan emosi apalagi dengan kekerasan. Karena saat ini hukum begitu dekat, jangan sampai kita bertindak ceroboh dan gegabah.

2). Hinaan, cacian, ledekan, tidak akan membuat kemuliaan dan kualitas diri kita menjadi hina sehina-hinanya. Biarlah yang datang kerap menjadi pengganggu dan perusuh di kehidupan bahagia kita, cukup kita abaikan saja. Seperti pepatah, Anjing menggonggong kafilah berlalu.

3). Sebagai makhluk sosial, kita sangat perlu suport system yang kuat. Kita perlu teman-teman yang suportif, kita perlu teman-teman yang mendukung, kita perlu punya lingkaran sosial yang punya solidaritas yang kuat, sehingga apabila kita sedang tertimpa musibah, atau sedang tertimpa masalah, kita bisa meminta bantuan mereka.

4). Jalinlah keakraban dan silaturahmi dengan sesama keluarga dan saudara dengan baik, karena bagaimanapun, ketika ada masalah, ketika ada musibah, sebelum kita meminta pertolongan orang lain, tentu kita akan terlebih dahulu meminta pertolongan dan bantuan dari keluarga dan saudara sendiri.

----

Sejauh apapun kaki ini melangkah, kemanapun pikiran dan perasaan ini melayap, pada akhirnya jiwa ini akan kembali pulang ke rumah ternyaman kita bersama. Kompasiana adalah rumah utama yang tak bisa tergantikan...***

Sahabat Anda
Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun