Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Top 27 Pertanyaan yang "Haram" Ditanyakan ke Orang yang Baru Dikenal!

11 Juli 2020   08:21 Diperbarui: 6 April 2021   19:30 7066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ditanyai hal-hal pribadi ke orang yang baru dikenal (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Setiap orang pasti punya privasi. Ketika privasi itu di congkel keras untuk di ketahui, di selidiki, bahkan di mata-matai, maka perasaan risih pun otomatis akan muncul di hati.

Ada beberapa orang yang entah kenapa begitu gemar dan lancang masuk terlalu jauh ke wilayah privasi, sehingga kita kadang tidak nyaman dan enggan untuk dimintai keterangan yang bersifat pribadi.

Memang nya apa sih untungnya bertanya-tanya hal yang sifatnya pribadi?. Meski tujuan nya mungkin semata-mata untuk lebih mengenal dan ingin lebih dekat, namun semua tentu ada aturan dan waktu nya.

Apalagi pertanyaan-pertanyaan yang sifat nya pribadi itu di tujukan kepada orang yang baru saja di kenal, mungkin baru beberapa hari, minggu atau bulan, agaknya kurang sopan bila terlalu cepat-cepat menanyakan hal-hal yang sifatnya terlalu pribadi.

Kamu juga pasti pernah kan tiba-tiba saja di tanyai hal yang terlalu pribadi? Hmm rasanya pasti risih sekali ya, kalau ada orang yang sok kenal sok dekat. Istilah gaulnya sih SKSD.

Sobat, jangan sampai deh kamu bersikap SKSD. Apalagi jika ini dilakukan ke orang yang sedang kamu dekati, atau ke orang yang baru di kenal. Karena bukannya dia jadi semakin tertarik sama kamu, tapi dia malah akan jadi ilfeel (ilang feeling). Sama kamu. 

Bukan seperti itu caranya membangun keakraban dengan seseorang sobat. Menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi justru sangat beresiko menyinggung perasaan, dan melanggar aturan perkenalan. 

Bukan berarti kita tidak boleh menanyakan perihal data diri nya, keluarga nya, atau kehidupan pribadinya, mengenali pribadinya lebih dalam tentu adalah hal yang baik, namun tentu saja kita perlu memperhatikan etika dan bagaimana cara kita membangun keakraban dengan nya.

Selama ini kita memang terlampau sering ditanyai hal-hal yang terlalu pribadi. Entah oleh orang yang baru dikenal, atau bisa juga dengan orang yang sudah lama kenal. 

Ketika hal itu terjadi, biasanya muncul perasaan tidak nyaman, seakan-akan ingin menoyor kepalanya sambil berkata, "Ihh kepo banget sih kamu!"

Atau jangan-jangan kamu adalah salah satu pelaku nya? Apakah kamu gemar SKSD dan bertanya-tanya terlalu jauh tentang hal-hal yang sifatnya pribadi?

Saya harap kamu tidak melakukan itu. Dan saya percaya sepenuhnya bahwa kamu bukan termasuk orang-orang demikian.

Sesuai dengan judul, berikut adalah 27 pertanyaan terpanas yang sering kita jumpai sehari-hari dan haram hukumnya ditanyakan kepada orang yang baru dikenal! Dan ke orang yang sudah lama kenal juga sih.

Kalau perlu catat di kertas atau di smartphone supaya kita terhindar dari perilaku SKSD dan tidak melanggar batas teritori perasaan orang lain. Let's check....

1). "Gaji kamu berapa?"

2). "Rumah kamu di mana? Sebelah mananya? Warna cet nya apa?"

3). "Agama kamu apa?"

4). "Nama Ibu/Bapak kamu siapa?"

5). "Usia kamu berapa?"

6). "Orangtua kamu masih ada?"

7). "Pendidikan terakhir kamu apa sih?"

8). "Kamu kapan nikah? Kok sendiri terus?"

9). "Udah isi belum?" (Nanya ke orang yang baru nikah)

10). "Berat badan kamu berapa kilo sis?"

11). "Kamu keturunan apa? Jawa? Tionghoa? Eropa? India? Arab? Atau Persia?"

12). "Pengalaman pacaran berapa kali?"

13). "Shio kamu apa sih?"

14). "Hari lahir kamu apa?"

15). "Tinggi badan kamu berapa?"

16). "Warna kulit kamu apa?"

17). "Golongan darah kamu apa?"

18). "Udah punya rumah?"

19). "Kamu setiap hari makan sama apa?"

20). "Nomor sepatu kamu berapa?"

21). "Kerjaan Ibu/Bapak kamu apa sih?"

22). "Bapak/Ibu kamu itu yang (sebut ciri-ciri) itu ya?"

23). "Kapan kamu sukses?"

24). "Kakek/Nenek kamu masih ada?"

25). "Kamu single apa udah nikah?"

26). "Kapan mau naik haji?"

27). "Kapan kamu mau ngelamar aku?" (Padahal baru kenal dua minggu). :)

Dan masih banyak lagi, pertanyaan-pertanyaan horor lainnya yang tidak kalah jauh panas dari 27 pertanyaan tersebut. 

Coba, pertanyaan-pertanyaan nomor berapa saja yang paling sering kamu temui sob? Mana yang menurut mu paling panas? :)

Ingat, haram hukumnya kamu melontarkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu kepada orang yang baru saja kamu kenal. Atau ke gebetan kamu. Karena sangat beresiko sobat!

Alih-alih kamu menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi dan melanggar wilayah privasi, lebih baik kamu bangun keakraban dengan mencoba melempar 7 pertanyaan elegan berikut ini.

1). "Film favorit kamu apa? Suka genre apa?"

2). "Lagu favorit kamu apa? Suka musik Rock, Dangdut atau Jazz?"

3). "Game favorit kamu apa sih? Ada game terbaru yang seru gak?"

5). "Makanan favorit kamu apa? Suka yang pedes-pedes atau yang manis-manis?"

6). "Kamu lebih senang liburan ke pantai atau ke gunung?"

7). "Siapa orang/tokoh yang paling kamu idolakan?"

Coba, kamu lemparkan 7 pertanyaan itu ke gebetan kamu, pasangan kamu, atau siapapun yang mau kamu ajak ngobrol. Dijamin akan lebih antusias dan bersedia cerita panjang lebar dibanding menanyakan hal-hal yang sifatnya terlalu pribadi seperti contoh 27 pertanyaan panas di atas.

Cobalah lebih cerdas dalam bertanya dan mencari topik yang seru yang lebih elegan, daripada sok kenal sok dekat dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya pribadi.

Karena akan ada saat nya kok, kita mengetahui dan kenal lebih dekat dengan seseorang, justru ketika dia sudah akrab dan nyaman dengan kamu, dia sendiri yang perlahan-lahan akan cerita dan berbagai soal hal pribadinya tanpa di minta.

Silahkan gunakan ke 7 pertanyaan ajaib itu dengan gratis dan lihat bagaimana hasilnya! Saya yakin itu jauh lebih mutakhir dan elegan untuk membangun keakraban.

Berhentilah melanggar batas privasi. Dan hindari pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya terlalu pribadi.

Hanya ada satu pertanyaan pribadi yang paling saya senangi hingga saat ini. Yaitu ketika ada seseorang bertanya, "Nomor rekening kamu berapa sih? Oke besok aku transfer."

Nah kalo itu sih saya dengan senang hati akan menjawabnya. :)

Cheers!

Sahabatmu
Reynal Prasetya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun