Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Modal Utama untuk Menjadi Seorang Gentleman

6 Juni 2020   12:20 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:19 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kata gentleman ini dipisah menjadi gentle dan man (gentle man), maka secara harfiah jelas gentle man memiliki arti yaitu seorang pria yang "lembut", "baik", "perhatian" dan sejenisnya.

Namun bila kata ini digabung secara utuh yakni "gentleman" maka pengertian yang didapat adalah "seorang bangsawan", "tuan", "ningrat" atau dengan kata lain sebagai seorang pria yang memiliki nilai, keunggulan, atau kualitas tinggi di banding pria lain.

Istilah gentleman sendiri erat kaitannya dengan kata Chivalrious dari definisi webster, berbicara tentang kualitas ksatria berkuda dan tentara kerajaan di Eropa pada abad 14 dan 15.

Di era tersebut gentleman adalah istilah yang diberikan kepada orang yang tidak perlu bekerja terus menerus untuk menghidupi diri dan keluarganya, karena dia mendapatkan kebutuhan hidupnya dengan cara menuruti titah raja untuk sesekali berperang demi membela kerajaan atau memperlebar wilayah kekuasaan.

Bahkan mereka sama sekali tidak gentle, tidak lembut, tidak sensitif, tidak mellow, justru mereka memiliki sikap yang berkebalikan yakni sebagai seorang petarung yang sangat percaya diri, pemberani, tidak menyukai basa-basi dominan dan egois.

Sebagai seorang gentleman mereka tidak akan segan-segan menguji dan menyeleksi seorang wanita yang menarik perhatiannya.

Mereka baru akan memperlakukan wanita dengan spesial dan layak mendapatkan perhatian nya bila sang wanita tersebut ternyata telah memenuhi kriteria dan standarnya.

Seorang gentleman sadar bahwa mereka mempunyai nilai, keunggulan dan kualitas diri sehingga tidak akan mudah mengobral kebaikan dan perhatiannya kepada sembarang wanita.

Bukan berarti seorang gentleman tidak boleh melakukan hal-hal spesial seperti halnya cerita diatas. 

Namun sikap romantisme yang ditunjukkan oleh seorang gentleman jelas sangat berbeda dengan pria pada umumnya.

Ilustrasi seorang gentleman dan gebetannya (Sumber : independent.co.uk)
Ilustrasi seorang gentleman dan gebetannya (Sumber : independent.co.uk)
Seorang gentleman mampu mengormati dan menghargai seorang wanita tanpa sedikitpun menurunkan kualitas dan harga dirinya dihadapan wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun