Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Covid-19, Nasib Para Pekerja dan Ancaman Resesi Ekonomi

13 April 2020   12:04 Diperbarui: 13 April 2020   12:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadaan resesi ekonomi ini secara natural, bisa juga memicu prilaku manusia menjadi takut mengeluarkan uang. Ketika banyak orang mulai takut mengeluarkan uang, maka otomatis tidak ada perputaran uang dan aliran ekonomi bisa tiba-tiba macet.

Yang bisa kita lakukan disaat situasi seperti ini adalah, ikut berkontribusi sebisa mungkin, bantu mereka yang sedang terdampak. Larisi, dagangan mereka para pedagang kecil, pedagang kaki lima yang hingga saat ini masih menggantungkan hidup dengan berjualan.

Ilustrasi pedagang kecil (Sumber : kompas.com)
Ilustrasi pedagang kecil (Sumber : kompas.com)
Atau yang akhir-akhir ini ramai dilakukan oleh orang yang tinggal dikota, pesan makanan melalui ojol, lalu berikan makanannya dengan sukarela.

Membantu juga bukan hanya dengan uang, kita bisa membantu mempromosikan dagangan teman misalnya, atau siapapun yang terdampak dan mengalami penurunan omset.

Krisis kesehatan yang terjadi saat ini berpotensi memicu krisis ekonomi dan kalau terus dibiarkan maka akan memicu krisis sosial. Situasi dimana angka kejahatan meningkat, terjadi chaos dimana-mana, penjarahan dimana-mana.

Karena manusia bisa hilang kendali, menjadi irasional ketika sedang merasa lapar. Apapun bisa dilakukan, meski itu harus melanggar aturan dan merugikan orang lain.

Fenomena panic buying, adalah salahsatu bukti nyata bahwa, beberapa orang takut kelaparan, takut segala kebutuhan pangannya tidak tercukupi. 

Tentu kita tidak ingin situasi ini terjadi, kita bisa bersama-sama, mencegah situasi itu dengan saling membantu, dengan kekuatan dan kemampuan kita masing-masing. 

Saat ini, kita sedang berada dalam situasi yang tidak menentu, kita tengah berjuang melawan ketidakpastian, kita melihat angka kasus Covid-19 di Indonesia masih terus naik, kita hanya bisa berharap wabah ini segera berakhir, sambil terus waspada, menjaga diri, melakukan antisipasi.

Dalam sebuah peristiwa pasti akan selalu ada hikmah yang bisa kita ambil, kita melihat tidak semua sektor usaha ikut terpuruk, karena ternyata adapula beberapa sektor usaha yang malah mengalami peningkatan omset di tengah pandemi saat ini.

Covid-19 membuat beberapa sektor usaha tiba-tiba mengalami kenaikan omset, salahsatunya pembuat aplikasi-aplikasi virtual meeting seperti Zoom, malah merasa diuntungkan dengan situasi sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun