Pertama, adalah masalah internal. Masalah yang bersumber dari dalam diri. Kadang masalah internal cukup sulit dikenali, tak kasat mata. Karena kita perlu meningkatkan kesadaran, dan mengenali, lalu membereskan apa saja yang bermasalah di dalam diri.
Anda mungkin pernah menganggap bahwa masalah yang Anda hadapi terasa berat, sulit, terus terang saya pernah merasa seperti itu. Seolah-olah apa yang sedang saya hadapi merupakan masalah yang paling berat dan tidak pernah di alami oleh orang lain.
Namun selang beberapa waktu, ketika saya mulai rajin menyelam ke dalam diri, ternyata bukan masalahnya yang berat ataupun sulit, ternyata kemampuan, skill, dan manajemen stres sayalah yang masih minim.Â
Kita bisa melihat fenomena kemalangan itu di media sosial, beberapa orang cukup gemar memamerkan masalah yang kelihatannya pelik, padahal cukup remeh.
Beberapa orang rela untuk terlihat galau lemah tak berdaya demi menjaring simpati dan empati dimedia sosial.
Ketika seseorang memiliki tingkat motivasi dan kesadaran yang rendah, maka ia akan merasa berat, sulit, mengatasi permasalahannya sendiri.
Hal-hal seperti, ketakutan, kurang percayadiri, minder, iri hati, gengsi, insecure, dan sikap-sikap ketidakberdayaan bisa menjadi penyebab masalah sukar diatasi.
Kedua adalah, masalah eksternal. Masalah yang bersumber dari luar diri. Acapkali meski kita sudah berhasil membereskan apa yang ada di dalam diri, masalah baru pun muncul dari luar diri dan tentu saja mustahil bisa kita kontrol dan kendalikan.
Masalah yang datang dari luar ibarat angin yang menerpa jiwa kita, apakah kita cukup kokoh untuk tidak terpengaruh, atau justru tersungkur lemah terbawa arus angin yang menghempaskan kita pada kemarahan, ketakutan dan keputusasaan.
Ya, kita bisa saja sudah sedemikian bertransformasi menjadi pribadi yang lebih berkualitas dari sebelumnya.Â