Kisah perjuangannya merupakan tamparan keras bagi kita semua, bahwa mereka para dokter, para perawat, adalah orang-orang yang tidak kalah penting untuk di perhatikan. Karena tentu merekalah orang-orang yang bekerja di barisan paling depan dalam menangani pandemik di negara kita ini.
Indonesia sedang butuh banyak tenaga medis yang mempunyai kekuatan seperti dokter Handoko. Dokter yang bekerja dengan hati nurani dan tidak pernah memikirkan untung rugi. Dokter yang bekerja berdasarkan passionnya. Dokter yang cinta mati dengan bidangnya. Dokter yang merasa bahagia dan puas ketika mampu menolong orang banyak.Â
Saat dimana ketika orang lain merasa ngeri, takut, terjun kedalam arus bahaya virus Corona, situasi tersebut justru terlihat dimanfaatkan dengan baik oleh dokter Handoko untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah dokter sejati.
Dokter yang sudah terlanjur mabuk dan cinta mati dengan profesinya. Di umurnya yang sudah menginjak usia 80 tahun, ia masih kuat bekerja hingga larut malam, tak peduli nyawa yang menjadi taruhannya. Menjadi seorang dokter mungkin sudah menjadi jalan hidupnya.
Dokter Handoko ibarat lilin yang menyala di tengah kegelapan, dokter Handoko membawa pesan positif ditengah riuhnya berita negatif.Â
Beliau tampil sebagai simbol optimisme, keberanian, ketulusan. Karakter seseorang pahlawan. Tidak berlebihan jika kita menyebut dirinya sebagai pahlawan Covid-19.
Saya percaya masih banyak pahlawan lain berhati mulia yang mempunyai kekuatan seperti dokter Handoko. Yang mungkin saat ini masih terus bekerja mati-matian siang malam, bertarung melawan badai Covid-19 yang sewaktu-waktu bisa saja merenggut nyawa mereka.
Ya, mereka adalah pahlawan yang saat ini sedang berjuang untuk kita. Mari kita galakkan dukungan dan do'a untuk mereka. Bila perlu kirimkan donasi sebagai bentuk kepedulian kita kepada mereka.
Karena daripada kita sibuk memperdebatkan hal-hal yang tidak penting, atau sibuk menebarkan ketakutan, tentu lebih baik kita mengirimkan donasi. Karena jelas akan jauh lebih memberikan kontribusi yang nyata.
Jadi, disaat situasi seperti ini, kita bukan hanya harus menggalakan Social Distancing, tapi juga Social Solidarity. Ayo kita galang kekuatan, dan kumpulkan dukungan moril maupun materil sebanyak-banyaknya untuk mereka yang telah bekerja dengan baik dalam menangani pandemik covid-19 di negara kita.
Terimakasih untuk para pahlawan khusus nya dokter Handoko, yang telah berjuang mati-matian, siang malam merawat para pasien covid-19.