Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Cemari Keindahan dan Kelestarian Sukabumi dengan Narkotika!

10 Maret 2020   12:52 Diperbarui: 11 Maret 2020   04:49 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tulisan saya yang bertajuk : Sudah Tepatkah Anda Memilih Lingkaran Sosial, Saya secara gamblang menjelaskan betapa pentingnya memilih lingkaran sosial, karena secara tidak langsung bisa mempengaruhi perilaku, nilai, dan cara kita memandang dunia.

Begitupun dalam kasus ini, tidak sedikit remaja yang dulu tidak pernah samasekali meminum obat-obatan terlarang, akhirnya jadi ikut-ikutan meminum, karena telah tercebur pada lingkungan yang salah. 

Tanpa sadar ia telah di pengaruhi oleh teman-temannya, hingga tak ada pilihan lain selain harus menyesuaikan diri agar seragam supaya bisa di terima di komunitas, club, atau geng nya.

Saya merasa resah sekaligus prihatin jika masalah penggunaan obat-obatan terlarang ini masih terus menjamur di kalangan para remaja dan pelajar, seolah-olah tak pernah hilang. Seperti layaknya lingkaran setan yang tak pernah ada ujungnya.

Sebagai warga Sukabumi, tentu saya tidak ingin tempat yang nyaman dan indah ini, dirusak dan dicemari nama baiknya oleh oknum-oknum yang terus menebarkan limbah-limbah narkotik itu. 

Itulah alasan mengapa semenjak awal paragraf, saya begitu bersemangat menjabarkan betapa indahnya Sukabumi beserta keunggulannya. Karena saya ingin Sukabumi dikenal karena keindahan, dan potensi wisata alamnya yang ajaib. Bukan dikenal karena kasus narkotikanya yang memalukan.

Karena menurut data, dari tahun 2018 hingga sampai sekarang, jumlah penyalahgunaan obat terlarang di Sukabumi terus meningkat. Bahkan tahun kemarin Sukabumi sempat dinyatakan darurat narkoba. Ini sungguh memprihatinkan.

Stop mencemari keindahan dan kelestarian Sukabumi. Kami tidak butuh limbah dan sampah yang menyusahakan masyarakat itu!

Sudah saatnya kita bergerak membersihkan limbah dan sampah narkoba di daerah kita masing-masing. Jangan sampai remaja dan anak muda kita yang menjadi korban. Mari bersihkan! ***

Pemerhati Dinamika Sosial Remaja
Reynal Prasetya

Referensi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun