Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Keluarkanlah Uang yang Bagus, Simpan yang Jelek!

12 Februari 2020   11:04 Diperbarui: 13 Februari 2020   17:02 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah fenomena ini hanya terjadi di Indonesia saja? Atau juga terjadi di negara lain?

Sayangnya saya belum menemukan informasi dan juga data akurat terkait hal ini. Kalaupun ternyata fenomena ini hanya terjadi di Indonesia, tentu saja ini perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah.

Kita tahu uang adalah sesuatu yang sangat berharga dan mempunyai nilai di setiap masing-masing pecahannya. Jadi masuk akal apabila kita perlu untuk merawatnya dan menyimpannya dengan baik.

Kita juga sama-sama tahu, uang kertas itu tidak sama dengan uang logam yang mempunyai bahan yang lebih kuat, tapi kenapa sebagian masyarakat kita begitu gemar, melipat-lipat, menggulung dan membejek-bejek uang kertasnya sendiri?.

Bias nya, setelah nanti uang terlihat cacat, lecek, kusam, sobek, barulah mereka membelanjakan nya dan enggan mengeluarkan uangnya yang masih mulus. Begitulah kebiasaan masyarakat kita yang mayoritas tinggal di pedesaan, tidak menutup kemungkinan juga sama seperti masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Ilustrasi berbelanja (Sumber : idntimes.com)
Ilustrasi berbelanja (Sumber : idntimes.com)
Jika kita selalu berharap mendapatkan sesuatu yang terbaik dari orang lain, maka sudah sepatutnya kita juga selalu memberikan sesuatu yang terbaik untuk orang lain.

Begitupun dalam hal mengeluarkan uang, akan lebih baik jika kita selalu mengeluarkan uang yang layak untuk orang lain, dan menyimpan uang yang jelek sebagai sesuatu yang tidak lagi layak untuk di belanjakan ataupun di edarkan.

Bayangkan bagaimana perasaan para pedagang di pasar, pedagang keliling, ataupun para pemilik warung kecil tatkala kita memberikan uang yang tidak layak pada mereka?

Disaat seharusnya kita memajukan dan mengangkat perekonomian mereka, kita jutsru tanpa sadar malah merendahkan mereka secara diam-diam. 

Tolong hentikan kebiasaan mengeluarkan uang yang jelek, lusuh, sobek, lecek, pada saat berbelanja. Karena kita juga pasti tidak mau menerima uang yang seperti itu, apabila kita ada di posisi mereka.

Jadi, mulai saat ini usahakan selalu mengeluarkan uang yang layak untuk orang lain. Simpan uang yang sudah terlihat tidak layak untuk di keluarkan. Karena harusnya kita malu, jika membeli sesuatu menggunakan uang yang sobek, lusuh, ataupun lecek tak beraturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun