Seringkali masyarakat kita belum mampu membedakan antara sibuk dan sukses. Ada orang sibuk karena ia memang sukses, ada pula orang sukses karena ia memang sibuk. Jadi gimana ini maksudnya ?Â
Begini, dalam kenyataan nya kesuksesan seseorang itu kan tidak melulu di tentukan oleh kesibukan nya. Tapi ketika ada orang yang terlihat sibuk biasanya ia pasti akan langsung di anggap sukses !
Anda pasti sudah familiar dengan ungkapan seperti ini "Wahhh sekarang kamu sibuk sekali ya ?? pasti sudah sukses nih !"
Hmmm, Coba deh kita bedakan lagi antara Sibuk dan Sukses. Keduanya memang terlihat satu paket, namun tentu saja keduanya mempunyai makna yang berbeda.
Ketika seorang polisi sibuk menangkapi para teroris, kesibukan itu bisa di katakan sebagai sukses. Karena negara sudah berhasil menangkapi banyak teroris.Â
Namun disisi lain, Negara itu pun belum bisa di katakan berhasil, karena kalau polisi memang sudah sukses, kenapa masih banyak teroris di negara tersebut ?
Ideal nya kan, Harus nya Negara tersebut baru bisa di katakan sukses kalau ternyata polisi sudah tidak lagi sibuk menangkapi teroris. Karena negara telah berhasil menekan jumlah teroris, dan mencegah warga nya untuk menjadi teroris.Â
Berangkat dari analogi itu, akhirnya muncul suatu kesimpulan, bahwa sukses tidak selalu identik dengan sibuk. Karena fakta nya ada kok orang yang sudah sukses, berhasil secara finansial, karir ataupun bisnis, mereka malah lebih terlihat punya banyak waktu luang ?
Coba kita perhatikan kehidupan para top leader, atau para owner sebuah perusahaan, mereka sukses kan ? Tapi apakah mereka terlihat lebih sibuk ? tidak kan ?Â
Justru yang terlihat sibuk adalah para karyawan dan staf-staf yang mengurusi perusahaan nya. Sedangkan ia malah terlihat lebih santai dan memiliki waktu luang, karena keberhasilan kepemimpinan nya dalam mendelegasikan pekerjaan nya pada karyawan dan staf-staf nya.
Contoh lain para artis atau selebritis yang sudah sukses misalnya, mereka memang kerap di sibukkan dengan jadwal syuting atau pekerjaan nya di layar TV. Tapi dalam beberapa kesempatan, seringkali mereka juga terlihat santai menikmati waktu luang nya tanpa terlihat sibuk sama sekali.
Bahkan mereka masih bisa menikmati weekend nya dengan penuh keceriaan, dan tidak jarang juga sesekali mereka bisa traveling ke luar negeri.
Jadi kurang tepat apabila kita mendefinisikan kesuksesan seseorang jika hanya di lihat dari kesibukan nya saja.
Ajaib nya, ternyata orang yang sudah benar-benar sukses sudah tidak lagi merasa di tundukan oleh Dunia (Baca : materi, jabatan, popularitas). Justru mereka lah yang berhasil menundukkan dunia itu sendiri.
Orang yang sudah benar-benar sukses sudah tidak lagi merasa di tundukan oleh uang, di sibukkan oleh jabatan, ataupun di pusingkan oleh popularitas.
Berbeda dengan orang yang belum sukses. Mereka merasa harus mengejar, menundukkan dunia dan mendapatkan segala nya. Mengejar uang mati-matian, sibuk saling sikut demi sebuah jabatan, dan tega saling menjatuhkan demi sebuah popularitas.
Mereka yang sudah benar-benar dan akan sukses biasa nya adalah mereka yang punya wadah besar (baca : kapasitas diri) dan layak mendapatkan itu semua tanpa harus pontang-panting mengejar nya mati-matian.
Karena bagaimana kita bisa merasakan hasil kesuksesan itu sendiri jika kita masih saja sibuk dan tidak punya waktu untuk menikmati nya. Kan percuma ?Â
Sukses itu perlu di nikmati, dan untuk menikmati nya tentu perlu waktu. Dengan cara apa ? Ya bermacam-macam. Bisa jalan-jalan, liburan, traveling atau apapun jenis dan cara menikmati nya.
Karena untuk apa juga kita mempunyai uang yang banyak, menempati jabatan yang tinggi, mempunyai popularitas, akan tetapi berkumpul bersama keluarga atau sekedar hangout seminggu sekali saja tidak ada waktu. Terus, kapan dong bisa menikmati nya kalau begitu ?
Jangan sampai karena kesibukan juga, akhirnya kita menjadi warkacholic, yang gemar bekerja tanpa pernah mengenal jeda. Tanpa pernah memperdulikan soal waktu. Dan tentu saja semua itu beresiko bagi kesehatan fisik maupun jiwa kita.
Karena apabila anda sudah mempunyai keyakinan bahwa sukses itu sama dengan sibuk. Maka sampai kapanpun anda akan tetap disibukan oleh keyakinan anda itu.
Jadi jangan pernah menyalahkan dunia ataupun keadaan, karena realita selalu tergantung dari apa yang kita yakini saat ini.
Mempunyai semangat yang tinggi dalam mencapai obesesi, itu memang baik dan positif. Namun jangan sampai kita di kerjai oleh obsesi kita sendiri.
Pada dasarnya orang sukses itu memang orang sibuk, tapi tentu mereka juga tidak pernah mau di kerjai oleh kesibukan nya sendiri. Mereka tetap selalu mempunyai cara nya sendiri untuk menikmati hidup. Dan selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk menikmati hasil jerih payahnya.
Coba tanyakan saja pada orang-orang yang sudah sukses jika tidak percaya. Jangan tanyakan pada saya, karena saya belum sampai disana. Hahaha.
Tapi tidak menutup kemungkinan, bila kita juga ingin seperti mereka. Semua tentu perlu waktu dan proses panjang untuk mencapai nya. Jangan pernah berputus asa !
Lagipula tidak selama nya kita akan memiliki fisik yang kuat dan tubuh yang sehat. Ada saat dimana kita perlu beristirahat hanya untuk sekedar menikmati waktu hidup kita di dunia ini. Mustahil kita akan sibuk untuk selamanya.Â
Seperti halnya pepatah lama, "Hidup ini ibarat roda yang berputar, kadang kita di atas dan kadang kita di bawah".
Tepat sekali !. Tidak selama nya kita akan berjaya dan selalu gilang gemilang dalam semua urusan dunia, akan ada saat nya juga kita perlu rela turun ke bawah dan memberikan kesempatan yang lain untuk naik ke atas.
Jadi, mau sampai kapan kita disibukan dengan urusan dunia yang hanya sementara ini ?
Menepilah sejenak dari hingar bingar kesibukan kita. Beri jeda, agar kita bisa menikmati semua anugerah kenikmatan hidup ini setotal-total nya.
Selamat menikmati kesuksesan Anda dan Jangan lupa beristirahat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H