Namun yang paling miris pasca peristiwa banjir ini adalah mulai muncul nya tanggapan dan komentar-komentar warganet yang merasa geram dan menyalahkan pejabat terkait. Dari mulai hujatan, ejekan, bahkan ledekan terlontar keras bertebaran di seantero sosial media.Â
Rasa nya tidak elok saja kalau kita menyimpulkan kejadian ini hanya karena kesalahan dan kebodohan seorang Pejabat tertentu. Karena bagaimanapun habbit dan cara hidup kita pun ikut mengakibatkan terjadinya musibah ini.Â
Tidak baik pula jika kita terlalu sering mengait-ngaitkan suatu musibah karena semua adalah sebagai Hukuman dari Tuhan, tidak baik ! Memang betul atas kejadian ini kita akhirnya bisa lebih aware. Namun ingat, selalu ada campur tangan manusia dalam proses itu semua.
Lagipula peristiwa ini tidak hanya terjadi di Jakarta saja, ada wilayah lain yang juga mengalami peristiwa yang serupa, meski tidak separah dan selumpuh Jakarta kelihatannya, namun fakta ini cukup memberikan kita sebuah pelajaran bahwa peristiwa ini terjadi bukan semata-mata murni karena kesalahan seorang Gubernur atau Presiden atau siapapun itu, namun sebenarnya kita sebagai warga masyarakat pun turut terlibat dalam menciptakan peristiwa tersebut. Dan sudah semestinya ini menjadi bagian dari tanggung jawab dan PR kita bersama.
Semua sudah terjadi, jangan sampai kita malah menambah beban pemerintah dengan menambahkan narasi-narasi negatif atas peristiwa ini. Sudah mestinya kita cukup dewasa dalam memandang suatu peristiwa.
Yang paling penting adalah keselamatan saudara-saudara kita yang saat ini tengah terkena musibah. bukan siapa yang benar dan salah, bukan siapa yang pintar atau bodoh dalam menangani banjir ini. itu tidak penting !.
Semoga semua bisa di tangani dengan baik oleh pemerintah dan kita doakan semoga Jakarta dan kota lain nya segera pulih pasca peristiwa ini. Amin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H