Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Membayar Utang Menjadi Hal yang Begitu Berat

6 Desember 2019   17:37 Diperbarui: 10 Desember 2019   01:52 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membayar utang (Sumber: opini.id)

Oleh karena itu menyegerakan membayar utang itu penting. Kita tinggal memilih apakah mau melunasi utang dengan kesadaran kita sendiri, atau kehidupan sendiri yang akan memaksa kita untuk membayarnya dengan hal lain?

Semuanya pasti berproses, karena kesadaran tiap orang berbeda-beda. Yang jelas jangan sampai kita mendzalimi orang yang memberikan utang, karena ia sudah dengan berat hati memberi kepercayaannya pada kita. 

Segerakan membayar utang dan jadikan sebagai prioritas meski harus dicicil. Kalau pun dari awal sudah merasa tidak sanggup untuk membayar utang, lebih baik cari jalan lain selain berutang daripada harus melukai hati orang lain. 

Pastikan sebelum berutang tujuannya karena memang terdesak ada kebutuhan, bukan karena gengsi ataupun hobi. Percayalah jika berusaha untuk terlepas dari jeratan utang, semua pasti akan ada jalannya. Bukan malah lari dan pergi dari tanggung jawab. 

Ini hanya soal cara berpikir yang perlu dibenahi dan kebiasaan yang perlu diubah dan tanpa lama kemudian semuanya pun pasti akan berubah. 

Marilah kita berdamai dengan rasa kekurangan dan mulailah bangun rasa keberlimpahan dan jangan lupa bersyukur karena semua telah Tuhan cukupkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun