Puan kemudian juga meminta pada mereka yang sudah divaksin tidak perlu merasa menyesal karena tidak kebagian vaksin jenis tertentu sekarang. "Tidak perlu ada rasa cemburu atau penyesalan. Kita isi hari dengan penuh rasa syukur bahwa masih diberikan kesehatan untuk beraktivitas dan berkumpul dengan keluarga," ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, saat ini yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan vaksinasi adalah salah satu cara utamanya. Langkah ini adalah pendamping dari penerapan protokol kesehatan yang saat ini selalu diimbau dan diterapkan.
Puan mengingatkan keinginan masyarakat yang sudah tidak sabar untuk dapat beraktivitas seperti sedia kala. Maka dari itu, keinginan ini harus diwujudkan dengan kemauan menjaga kesehatan.
"Seluruh dunia mengalami pandemi, seluruh dunia juga menerapkan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi. Saatnya kita ambil contoh dari mereka yang sudah mengalami perkembangan terhadap kondisi kehidupannya," ujar Puan.
Puan juga mengingatkan, bila masyarakat pilih-pilih vaksin, maka pencapaian herd immunity akan menjadi lebih lama. "Kita butuh sinergi untuk herd immunity, jadi tidak perlu pilih-pilih vaksin itu," tutur Puan.
Ke depannya, Puan berharap tidak ada lagi anggapan di tengah masyarakat tidak mau divaksin karena menunggu datangnya vaksin jenis tertentu. Masyarakat sebaiknya berpikir pragmatis dalam hal ini. Terpenting, sinergi pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk Indonesia menghadapi pandemi ini lebih kuat.
"Ayo segera vaksin! Semua yang sudah layak vaksin, segera daftarkan diri. Pemerintah berusaha mendatangkan pasokan vaksin harus dibarengi sinergi masyarakatnya yang antusias untuk menerima suntikan vaksin," ujar Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H