Mohon tunggu...
Muhammad Reynaldi
Muhammad Reynaldi Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia Rekayasa Perangkat Lunak'19

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepaskan

4 Desember 2019   21:36 Diperbarui: 4 Desember 2019   21:52 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak pernah terbayang

Suatu yang tak diperkirakan

Takdir Tuhan yang akan kita alami

Sebuah cahaya yang telah hilang

Terjebak didalam ihwal yang gelap

Suatu jalan yang diperuntukkan untukmu

Menjadikan diri yang kuat akan sayatan hati

Kasih seseorang yang merelakan tulangnya rapuh

Kini telah pergi

Namun tetap ada dalam sanubari

Kau harus bisa melepaskan

Melepaskan sedihmu dengan sepenggal doa untuknya

Untuk yang selalu ada dihatimu

Semoga ia selalu menjadi malaikatmu

Dan kau bisa  membuat singgasana untuknya kelak

Di Surga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun