Mohon tunggu...
REYNALDI ANDIKA PUTRA
REYNALDI ANDIKA PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin Unnes. Seorang mahasiswa dengan usia 18 tahun yang berada pada pendidikan semester 1 di Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Reaksi Kimia: Reaksi Kimia Reduksi dan Oksidasi dalam Kehidupan Sehari-hari

6 November 2024   20:31 Diperbarui: 6 November 2024   20:39 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Reaksi Oksidasi dan Reduksi Sehari-hari

Reaksi redoks juga sering sekali diartikan sebagai reaksi kimia Reduksi dan reaksi kimia Oksidasi, reaksi-reaksi kimia tersebut sering sekali kita temui di lingkungan sekitar, bahkan reaksi kimia ini merupakan reaksi penting bagi kehidupan sehari-hari manusia. Reaksi kimia Redoks merupakan reaksi kimia dimana adanya transfer elektron pada suatu zat, ada yang memberi dan ada yang menerima. Maka dari itu adanya perubahan perubahan yang dihasilkan karena adanya pertukaran elektron pada suatu zat. 

Pengertian Reaksi Kimia Reduksi dan Reaksi Kimia Oksidasi

1. Reaksi Kimia Oksidasi ialah Proses di mana suatu zat kehilangan elektron. Ketika suatu zat teroksidasi, maka angka dari oksidasinya akan terus meningkat. Dalam hal ini, zat yang mengalami oksidasi disebut sebagai zat pereduksi. Langkah ini menimbulkan peningkatan-peningkatan angka atau besaran oksidasi dari suatu unsur kimia.

Dengan contoh, saat besi atau bisa disebut Fe memiliki reaksi dengan oksigen atau bisa disebut dengan O, besi akan mengalami oksidasi menjadi besi(III) oksida (FeO).

Ciri dari reaksi kimia oksidasi: adanya suatu peningkatan angka oksidasi: adanya suatu peningkatan angka oksidasi merupakan pertanda akan terjadinya suatu reaksi kimia oksidasi. 

2. Reduksi: Proses kimia di mana suatu zat menerima satu atau lebih elektron disebut reduksi. Dalam hal ini, zat yang mengalami reduksi disebut sebagai zat pengoksidi. Proses ini menghasilkan penurunan bilangan oksidasi suatu unsur; ketika suatu zat tereduksi, bilangan oksidasinya menurun. Ion tembaga(II) (Cu2+) dapat tereduksi. 

Karakteristik Reduksi: Penurunan Bilangan Oksidasi: Penurunan bilangan oksidasi menunjukkan penurunan. Misalnya, tembaga logam (Cu) dapat tereduksi menjadi ion tembaga(II) (Cu2+) dengan bilangan oksidasi +2.

Penambahan Elektron: Reduksi berarti penerimaan elektron. Dalam reaksi Cu2+ + 2e- -> Cu, ion tembaga (II) (Cu2+) menerima dua elektron untuk menghasilkan tembaga (Cu). Reaksi dengan Zat Pereduksi: Reaksi dengan zat yang berfungsi sebagai pereduksi sering mengalami reaksi kimia reduksi. Dalam konteks ini bisa dilihat dalam reaksi kimia antara ion logam dan juga ion non logam

Peran Reaksi Kimia Oksidasi dan Reaksi Kimia Reduksi

Dalam reaksi redoks, perubahan dalam jumlah oksidasi selalu berhubungan satu sama lain dikarenakan reaksi kimia Oksidasi merupakan pelepasan suatu elektron dari zat dan reaksi kimia Redukai merupakan penangkapan elektron untuk zat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun