Mohon tunggu...
REYNA HAZAR
REYNA HAZAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Beberapa Jurnal Mengenai Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tuna Rungu, Tunagrahita dan Anak Usia Dini

22 Juli 2024   21:14 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara Mengatasi Permasalahan

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan media permainan maze. Media permainan maze dipilih karena dapat membantu anak tunagrahita ringan untuk belajar membaca dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  • Observasi
  • Tes

Membaca Pemahaman

Penelitian ini membahas kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan pada tingkat literal. Kemampuan literal adalah kemampuan anak tunagrahita ringan untuk memahami informasi yang terkandung dalam teks secara eksplisit.

Teks Bacaan

Teks bacaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks tentang "Burung".

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode pembelajaran dengan menggunakan media permainan maze dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan dari 60% menjadi 80%.

Analisis

Jurnal ini membahas peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Permasalahan yang dibahas adalah kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan yang masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan media permainan maze.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran dengan menggunakan media permainan maze dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan dari 60% menjadi 80%.

Saran

  • Jurnal ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Selain itu, jurnal ini juga dapat menjadi referensi bagi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan.
  • Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran lain untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
  • Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam.

Kelebihan

Jurnal ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Jurnal ini membahas permasalahan yang relevan dengan dunia pendidikan, yaitu kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan.
  • Jurnal ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang merupakan metode penelitian yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan.
  • Jurnal ini menggunakan media permainan maze yang merupakan media pembelajaran yang terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan.

Kelemahan

  • Jurnal ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
  • Jurnal hanya membahas kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan pada tingkat literal.
  • Jurnal hanya menggunakan satu teks bacaan dalam penelitiannya.

Penjelasan tambahan:

  • Teks bacaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks tentang "Burung".
  • Teks bacaan tersebut dipilih karena sesuai dengan materi pembelajaran membaca permulaan di kelas 2 SLB/C.
  • Judul Jurnal: Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Multisensori Di Kelompok B TK Aisyiyah 1 Mojayan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012
  • Penulis: Siti Jamaliyah
  • Jurnal: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
  • Tahun: 2012

Latar Belakang

Membaca merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai oleh semua orang, termasuk anak usia dini. Kemampuan membaca yang baik akan memungkinkan anak usia dini untuk memperoleh informasi dan pengetahuan baru.

Penelitian ini dilakukan karena peneliti menemukan bahwa kemampuan membaca permulaan anak usia dini di Kelompok B TK Aisyiyah 1 Mojayan masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan peneliti bahwa anak usia dini di Kelompok B TK Aisyiyah 1 Mojayan masih mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, seperti salah dalam membaca huruf, suku kata, dan kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun