Kesetaraan gender juga memberi ruang bagi laki-laki untuk mengejar impian mereka yang selama ini dianggap tidak sesuai dengan norma sosial. Banyak laki-laki yang tertarik bekerja di bidang seni atau memilih profesi yang lebih "soft", yang sering dianggap bukan pekerjaan laki-laki. Dengan menerapkan kesetaraan gender secara luas, kita akan membuka kesempatan bagi setiap orang untuk mengeksplorasi potensi mereka tanpa adanya batasan. Hal ini bukan hanya berdampak positif di sektor sosial, tetapi juga di ekonomi dan politik, karena semua orang bisa berkontribusi dengan maksimal.
Pada akhirnya, kesetaraan gender itu perjuangan yang harus dilakukan bersama, baik di rumah, di kampus, maupun di tempat kerja. Perubahan dimulai dari langkah-langkah kecil, seperti mendukung satu sama lain tanpa melihat jenis kelamin. Dengan mengedepankan pendidikan yang adil, menghapus stereotip sosial, dan memberikan kesempatan yang sama, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan setara. Semua orang berhak untuk mengeksplorasi potensi mereka dan berkontribusi untuk kemajuan bersama. Jika kita terus mendorong perubahan ini di lingkungan sekitar, lambat laun kita akan melihat dunia yang lebih adil dan seimbang bagi semua orang.
DAFTAR PUSTAKA
Judiasih, Sonny Dewi. 2022. “Implementasi Kesetaraan Gender Dalam Beberapa Aspek Kehidupan Bermasyarakat Di Indonesia.” Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An 5 (2): 284–302. https://doi.org/10.23920/acta.v5i2.904.
Zuhri, Saifuddin, and Diana Amalia. 2022. “Ketidakadilan Gender Dan Budaya Patriarki Di Kehidupan Masyarakat Indonesia.” Murabbi : Jurnal Ilmiah Dalam Bidang Pendidikan 5 (1): 17–41. https://ejournal.stitalhikmah-tt.ac.id/index.php/murabbi/article/download/100/99.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H