Mohon tunggu...
Rey Poyandi Prayoga
Rey Poyandi Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis harian pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Tuhan

30 Oktober 2024   06:01 Diperbarui: 30 Oktober 2024   06:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan malam yang paling dalam,

Ketika kebisingan dunia mulai mereda,

Aku duduk dalam keheningan yang sunyi,

Mencari Tuhan dalam setiap tarikan napas yang panjang.

Aku menyelami hatiku yang penuh dengan pertanyaan,

Berharap jawaban muncul dari lautan jiwa,

Mengapa jalan hidup ini terkadang berliku,

Membuat langkahku tersandung oleh waktu.

Tuhan, Engkau hadir tanpa suara,

Dalam setiap tangis dan tawa,

Dalam senyum pagi dan dinginnya malam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun