Apakah kamu sudah mengetahui apa itu masyarakat madani ?
kamu nanya ??
kalau belum, mari simak penjelasan dibawah ini  dengan tenang. hehe :)
Masyarakat madani biasa juga disebut dengan Civil Society .
Secara harfiah kata civil society ini sendiri sebenarnya berasal dari kata "civitas dei" yang merupakan bahasa latin yang artinya kota Illahi dan kata "society" sendiri bermakna masyarakat . Dari kata civil ini akhirmya mulai membentuk kata "civilization" yang berarti sebuah peradaban. Sehingga kota bisa menarik sebuah pengertian dari kata civil society ini yang dapat diartikan sebagai sebuah perkumpulan atau sebuah komunitas dalam masyarakat, yaitu sebuah perkumpulan masyarakat yang peradabannya telah maju .
Selain masyarakat madani, terdapat juga kebalikannya yaitu masyarakat nonmadani. Nonmadani sendiri dapat diartikan kaum pengembara, kaum yang memiliki wawasan yang sempit, yang masih tertinggal dan masih sangat tradisional yang dipenuhi takhayul dan mitos - mitos . Tak hanya itu, nonmadani juga menandakan perkumpulan warga yang masih suka memainkan kekuasaan, sering menindas antar sesama, dan berbagai sifat negatif yang lainnya . Tidak akan akan lebih, karena pada artikel kali ini kita akan lebih fokus pada pembahasan mengenai masyarakat madani atau civil society .
Terdapat beberapa pendapat dan pernyataan para tokoh mengenai masyarakat madani atau civil society tersebut, antara lain :
- Gellner ( 1995 ) menyatakan bahwa masyarakat madani atau civil society ini akan terwujud ketika dalam suatu tatanan masyarakat tereujud sebuah keharmonisasian, bebas dari segala macam penindasan dan eksploitasi. Dikatakan juga masyarakat madani ialah kondisi suatu komunitas dalam masyarakat yang jauh dari monopoli kebenaran maupun kekuasaan. Karena sesungguhnya kebenaran dan kekuasaan adalah milik bersama. Setiap anggota masyarakat madani tidak bisa ditekan, ditakut-takuti, diganggu kebebasannya dan sejenisnya. Maka dapat dikatakan pula masyarakat madani dalam mewujudkannya bukan suatu hal yang mudah. Karena ini merupakan sebuah proses perjalanan yang panjang dan merupakan produk sejarah yang abadi dan perjuangan dalam melawan kezaliman .
- Disisi lain juga, kita dapat melihat istilah dari mayarakat madani atau civil society yang berbeda, istilah madani menurut Munawir ( 1997 ) sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu madaniy. Kata madaniy berakar dari kata kerja madana yang berarti mendiami, tinggal, atau membangun. Kemudian berubah istilah menjadi madaniy yang artinya beradab, orang kota, orang sipil, dan yang bersifat sipil atau perdata. Dengan demikian istilah madaniy dalam bahasa Arab mempunyai banyak arti .
Dapat kita tarik garis besar bahwa masyarakat madani merupakan sekumpulan orang - orang yang beradab dan sangat menjunjung tinggi nilai moral, norma dan hukum yang berlaku .
Lalu pertanyaan yang muncul apakah negara kita tercinta ini yaitu Indonesia sudah menerapkan konsep tersebut?
Indonesia hingga kita sudah berusaha untuk mewujudkan konsep masyarakat madani ini. Indonesia yang terdiri dari berbagai kepulauan dan juga terdiri dari berbagai suku, budaya dan ras sehingga membuat bangsa Indonesia ini sangat beragam. Keadaan dari kondisi ini yang mendorong dan membuat masyarakat Indonesia baik secara sengaja maupun tidak, harus bisa menerapkan sebuah sikap toleransi antar satu dengan yang lainnya . Hal ini yang sebenarnya dapat membuat serta mewujudkan bangsa Indonesia dengan konsep masyarakat Madani.
Jika melihat kebelakang dalam sejarah bangsa Indonesia, saat masa orde baru mulai digantikan oleh masa reformasi, pada saat ini perkembangan masyarakat madani di Indonesia mulai berkembang dan terlihat lagi dari yang sebelumnya terlihat gelap. karena pada masa ini perluasan jaminan dalam memenuhi hak - hak asasi setiap warga sudah terlihat.Â