Penguatan karakter dan peran santri ini sangat dibutuhkan. Terlebih lagi, berdasar riset Prof Revany Bustami PhD, Lektor Kepala Universiti Sains Malaysia (USM) menjelaskan bahwa pada era revolusi industri 5.0 nanti, agama akan kembali lebih berperan dalam memimpin sains. Peradaban manusia sebenarnya turut bergantung kepada peran santri dalam merespon dan mengendalikan isu - isu global yang krusial . Re-spriritualisasi masyarakat menjadi tugas besar santri untuk mengarahkan perkembangan masyarakat modern. Â
Melihat beberapa hal yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa negara ini sangat membutuhkan santri dalam hal berbangsa dan bernegara. Bisa dikatakan pada saat ini, santri menjadi aktor yang berperan dalam pembentukan masyarakat yang ideal . Tidak hanya berkutat dengan keilmuan agama semata, santri juga menjadi jembatan penghubung antara agama dan birokrasi. Dengan begitu, suasana kehidupan sebuah bangsa yang kental akan nilai - nilai keislaman di dalamnya akan tercipta harmonisasi dan keselarasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H