Mohon tunggu...
Nur RaiyanJannah
Nur RaiyanJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Katakanlah kebenaran walau itu pahit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UM Sosialisasikan Panduan Budidaya Cacing Tanah kepada Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

22 Juli 2021   19:01 Diperbarui: 23 Juli 2021   19:48 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALANG - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Biologi Universitas Negeri Malang (UM) sedikit berbeda dari sebelumnya karena pandemi COVID-19. Kali ini, KKN dilakukan menggunakan sistem campuran luring-daring. Dalam KKN di tahun 2021 ini, mahasiswa dapat membuat karya dari rumah tanpa harus tinggal di lokasi penempatan KKN. 

Adanya pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi kehidupan antara lain disektor ekonomi. Oleh sebab itu, dalam kegiatan KKN edisi COVID-19 salah satu program kerjanya adalah budidaya hewan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.

Hewan yang dipilih untuk dibudidaya sangatlah unik dan tidak biasa. Biasanya masyarakat membudidayakan ikan, namun mahasiswa KKN ini berbeda karena hewan yang digunakan untuk budidaya adalah cacing tanah. Pemilihan budidaya cacing tanah juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat yang cenderung sempit, karena budidaya ini tidak memakan tempat yang luas.

Cacing tanah memiliki manfaat penting dalam kesehatan yang biasanya digunakan sebagai jamu untuk penyakit tipes. Selain berguna untuk jamu, dalam program kerja mahasiswa KKN tematik ini, cacing tanah juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pelet ikan dan kotoran dari cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai kompos yang biasa disebut dengan vermikompos. 

Untuk memudahkan masyarakat memahami cara kerja budidaya cacing tanah, pembuatan pelet ikan, dan pembentukan vermikompos, mahasiswa membuat buku elektronik (E-book). E-book sangat efektif untuk diakses masyarakat dan juga mengurangi penggunaan kertas serta penebangan pohon besar-besaran sebagai bahan baku pembuatan kertas.

Cover depan E-book budidaya cacing tanah/dokpri
Cover depan E-book budidaya cacing tanah/dokpri

Pada E-book tersebut sudah dilengkapi dengan pengetahuan tentang cacing tanah secara umum, cara budidaya cacing tanah yang baik dan benar, pembuatan pelet ikan dari cacing tanah yang sudah ditepung, proses pembentukan vermikompos, peluang bisnis dan harga jual, serta rincian kisaran biaya yang diperlukan untuk memulai budidaya cacing tanah. 

Dengan pembuatan E-book ini, mahasiswa KKN Tematik Program Studi Biologi Universitas Negeri Malang mengharapkan masyarakat dapat mengembangkan kembali budidaya cacing tanah dan dapat mengangkat ekonomi masyarakat yang sedang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Mahasiswa KKN Tematik Biologi Universitas Negeri Malang (UM) dengan E-book budidaya cacing/dokpri
Mahasiswa KKN Tematik Biologi Universitas Negeri Malang (UM) dengan E-book budidaya cacing/dokpri

Penulis: Nur Raiyan Jannah dan Neila Salma Kumala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun