Masyarakat pedesaan memiliki lahan atau lahan yang luas untuk berkebun, pekarangan, dan lahan pertanian. Masyarakat desa cenderung memiliki penghidupan yang bergantung pada alam, sedangkan masyarakat desa yang masih bersifat tradisional melakukan segala sesuatunya dengan cara gotong royong. Dengan ciri masyarakat desa yaitu gotong royong pada acara adat dan keagamaan.
Perubahan yang terjadi hampir seluruhnya tergantikan oleh teknologi yang mencakup budaya umum masyarakat pedesaan. Budaya yang dominan dalam masyarakat yang menjadi unsur berupa adat istiadat, sebelum adanya teknologi, masyarakat desa masih erat kaitannya dengan tradisi budaya lokal yang lambat laun digantikan oleh budaya baru, namun sebagian besar tetap menerima.Â
Dan seiring kemajuan teknologi dapat memperkenalkan budaya desa kepada masyarakat luas. Dalam industri pariwisata, perkembangan teknologi sangat bermanfaat karena tidak hanya dapat menampilkan budaya sekitar, tetapi juga menampilkan keindahan alam yang masih ada. Seiring perkembangan teknologi, masyarakat desa dapat lebih jauh mengungkapkan hak-haknya yang belum terpenuhi dan lebih cepat merespon pihak berwenang. Dengan demikian, masyarakat desa dapat menerima bantuan sosial seperti halnya yang lainnya.
Kehidupan masyarakat desa yang terbentuk secara teknis saat ini memodernisasi kehidupan sosial masyarakat desa. Tingkat perkembangan teknologi yang sangat tinggi memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat desa. Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi lebih efisien, semua pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat berkat teknologi.Â
Pada masyarakat pedesaan, kehadiran teknologi di tengah masyarakat membuat kehidupan masyarakat desa yang dulunya hidup berkelompok menjadi individualistis karena teknologi memungkinkan manusia melakukan segala macam pekerjaan meski tanpa bantuan banyak orang. Orang-orang . Juga dengan perkembangan teknologi, semua orang kini sibuk dengan ponselnya dan tidak peka lagi dengan kondisi di sekitarnya. Kemajuan teknologi komunikasi berarti bahwa orang-orang saat ini lebih suka berinteraksi secara virtual daripada bertemu langsung. Selain itu, penyebaran berita bohong karena perkembangan teknologi informasi di masyarakat desa yang belum mengetahui benar atau tidaknya berita tersebut, dan masyarakat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H